Timnas Indonesia U-20 turut serta melakukan rangkaian upacara untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sabtu, 17 Agustus 2024 kemarin. Upacara tersebut berlangsung di Stadion Madya, mulai pukul 06.30 WIB sebelum memulai internal game.
Diketahui, tim besutan Indra Sjafri ini tengah mengikuti pemusatan latihan di Jakarta. Dilansir dari laman resmi PSSI, Kadek Arel bertugas menjadi pemimpin. Sedangkan sang pelatih bertindak sebagai pembina. Kemudian Dony Tri Pamungkas, Ji Da Bin, Sulthan Zaky, serta Muhammad Ragil membawa bendera merah putih.
Momen mengheningkan cipta yang dalam upacara ini dipimpin oleh Muhammad Iqbal Gwijangge. Hari Kemerdekaan menambah memiliki makna mendalam untuk para pemain, pelatih, maupun tim ofisial.
“Kami jadikan Hari Kemerdekaan ini momentum kebangkitan sepak bola Indonesia. Bagi timnas U-20, ini adalah momentum tambahan motivasi sebelum bermain di Kualifikasi Piala Asia U-20 nanti di bulan September dan kalau lolos, kami ke Piala Asia. Mudah-mudahan momentum yang ini bisa menyemangati kita dan dengan izin Allah SWT, Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 2025,” kata Indra Sjafri, seperti dikutip pada Minggu (18/8/2024).
Menurutnya, proses mengheningkan cipta dalam upacara sangat penting untuk dilakukan. Tak hanya untuk para pahlawan bangsa, tetapi juga pahlawan sepak bola dan orang tua pemain. Indra berharap, seluruhnya tidak melupakan jasa pahlawan.
“Baik itu yang mendirikaan bangsa ini, baik itu di bidang sepak bola atau lainnya. Kami dari bidang sepak bola pasti mengingat jasa-jasa pahlawan sepak bola yang ada di Indonesia,” tukasnya.
Timnas Indonesia U-20 Harus Lewati Ajang Pemanasan
Sebelum benar-benar berlaga di kualifikasi Piala Asia U-20 akhir September 2024 mendatang, skuad Garuda Muda harus mengikuti ajang pemanasan terlebih dahulu. Adapun ajang tersebut adalah Seoul Earth On Us. Di mana Timnas Indonesia bakal bertemu dengan Argentina, Thailand, dan Korea Selatan.
Turnamen bergengsi yang akan digelar di Korea Selatan itu berlangsung pada 28 Agustus hingga 1 September. Pengalaman yang bisa diambil dari kompetisi ini nantinya menjadi bekal bagi tim besutan Indra Sjafri untuk langkah selanjutnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Butuh Ivar Jenner, Indra Sjafri Minta PSSI Rayu FC Utrecht Demi SEA Games
-
Bikin Adem, Nurra Datau Ungkap Wejangan Sha Ine Febriyanti soal Nepo Baby
-
Sumardji Tanyakan Keabsahan Road Map Garuda Membara, Sumber Tak Valid?
-
Tanpa Kemenangan, Mampukah Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games?
-
Anwar BAB Umumkan Pernikahan, Siapakah Calon Istrinya?
Artikel Terkait
-
Gelar Upacara HUT RI ke-79, Cara Berkelas Indra Sjafri Bangun Nasionalisme
-
Beda Nasib 3 Punggawa Garuda Ini Saat Pemanggilan Timnas, Siapa Saja?
-
Main di Menit Akhir, Nathan Tjoe-A-On Cetak Sejarah di HUT RI ke-79, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang...
-
Celetukan Raffi Ahmad saat Lomba 17-an Bikin Haru: Contoh Atasan yang Tahu Cara Berterima Kasih ke Karyawan
-
Biodata Mauro Zijlstra, Striker Pencetak 12 Gol untuk NEC Nijmegen U-21 Kirim Berkas ke PSSI
Hobi
-
Suka GTA dan The Sims? 3 Game Mobile Ini Punya Feel Mirip Keduanya
-
Uji Coba Kontra Mali dan Alarm Bahaya dari Ivar Jenner di Balik Penampilan Impresifnya
-
Butuh Ivar Jenner, Indra Sjafri Minta PSSI Rayu FC Utrecht Demi SEA Games
-
Duel Kedua Kontra Mali dan Jejak Warisan STY di Balik Kebangkitan Timnas Indonesia U-22
-
Sumardji Tanyakan Keabsahan Road Map Garuda Membara, Sumber Tak Valid?
Terkini
-
4 Alasan Kamu Harus Nonton Drama Sejarah-Politik The Prisoner of Beauty
-
Pamit Sebelum Wamil, Jungwoo NCT Siap Rilis Lagu Debut Solo Akhir November
-
Hope Theory: Rumus Psikologi di Balik Orang yang Tidak Mudah Menyerah
-
Bukan Cuma buat Konjac, Umbi Porang Kini Jadi 'Bahan Sakti' Skincare Baru dari IPB
-
Jika Hukum adalah Panggung, Mengapa Rakyat yang Selalu Jadi Korban Cerita?