Marc Marquez yang mendapat keuntungan di MotoGP Austria 2024 dengan memulai balapan dari front row, sayangnya masih belum bisa mempertahankan posisi tersebut atau bahkan naik dikarenakan tertimpa masalah saat race berlangsung.
Marc mengalami crash setelah mendapatkan P2 secara cuma-cuma buah dari kesalahan Jorge Martin, pada Sabtu (17/8/2024).
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan setelah balapan, Marquez mengungkapkan bahwa memang terdapat kesalahan saat balapan. Dirinya mengambil terlalu banyak risiko dan berpikir untuk mengejar Pecco Bagnaia.
"Aku mengambil banyak risiko dan bahkan berpikir aku bisa mengejar Pecco," katanya, dilansir dari situs resmi MotoGP, motogp.com.
Belum berhenti sampai di situ, keesokan harinya di sesi balap utama, dia mengalami sebuah insiden dengan Franco Morbidelli saat race baru saja dimulai.
Marc yang terlihat kehilangan keseimbangan sebelum memasuki tikungan 1, membuatnya terlibat kontak dengan Morbidelli. Keduanya tidak jatuh, tapi melebar hingga mundur ke posisi belasan, Marc sendiri menempati P13 usai kejadian tersebut.
Dilansir dari laman Crash, Marc Marquez mengungkapkan permasalahan yang dia alami saat start main race, pemegang delapan gelar juara dunia tersebut tidak dapat mengaktifkan perangkat start depannya di grid, hal tersebut kemudian menyebabkan dia kehilangan posisi di Tikungan 1.
Tapi sebelum itu, layar kamera menangkap momen di mana Marquez berjalan ke belakang garasi setengah jam sebelum balapan dimulai, kemudian terlihat dua mekanik membawa ban. Marc bilang saat itu katup bannya rusak.
"Hari ini kami kurang beruntung, sangat tidak beruntung, karena 30 menit sebelum start, ketika mekanik memeriksa tekanan ban, katupnya rusak," katanya.
Dari situlah kekacauan mulai terjadi dan Marc lagi-lagi gagal mempertahankan posisinya di barisan depan dan tidak meraih podium di Austria.
Kabar baiknya, meskipun terdapat kesalahan di main race, Marc berhasil menebusnya dengan naik dari P13 ke P4.
Di seri yang akan datang, pembalap asal Spanyol tersebut sepertinya harus lebih sabar dan bijak lagi dalam menentukan strategi dan memastikan segalanya sudah siap, karena tanpa dua kesalahan tadi, kemungkinan besar dia tetap bisa naik podium.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal Formula 1 GP Monako 2025, Charles Leclerc Tak Yakin Bisa Menang Lagi
-
Jadwal MotoGP Inggris 2025, Enea Bastianini Siap Lanjutkan Kemenangan!
-
Performa Menurun, Apakah Ducati Masih Berminat Datangkan Pedro Acosta?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
Artikel Terkait
-
Jelang GP Austria 2024, Marc Marquez Enggan Terlibat Duel dengan Siapapun
-
MotoGP Austria 2024: Francesco Bagnaia Pecahkan Rekor di Sesi Latihan
-
Rendah Hati, Marc Marquez Akui Pecco Bagnaia Layak Jadi Juara Dunia 2024
-
Ramai Rem ABS Wajib Dipakai tapi Motor MotoGP Malah Tak Pakai, Ini Alasannya
-
Drama Rossi-Marquez Tak Kunjung Usai, Apa Dampak yang Ditimbulkan?
Hobi
-
Meski Bergabung Klub Brunei, Ramadhan Sananta Bakal Bermain di Salah Satu Liga Terbaik ASEAN
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tempatkan Duo Tim Arab di Posisi Sulit!
-
Dipanggil ke Timnas Indonesia, Jordi Amat Bisa Jadi Mentor Para Pemain Muda
-
Liga 1: Pieter Huistra Tatap Masa Depan di PSS Sleman, Bidik Target Baru?
-
BRI Liga 1: Bali United Dominasi Head to Head, Persebaya Bisa Ubah Sejarah?
Terkini
-
Mengeksplorasi Musik Estetik Lewat Lagu ONEUS Bertajuk Same Scent
-
Tren "In This Economy": Gaya Hidup Minimalis Jadi Pilihan Anak Muda
-
Menyikapi 'Film Ozora - Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel'
-
Review Lagu Kai Mmmh: Cinta Posesif dalam Balutan R&B yang Elegan
-
Pantai Manakarra, Tetap Menarik Meski Tanpa Pasir Pantai