Selesainya drama kepindahan Maarten Paes melegakan semua pihak, termasuk para pendukung timnas Indonesia. Pasalnya, kehadiran kiper dengan tinggi 191 centi meter ini akan menambah kokoh lini belakang timnas Indonesia. FIFA pada 18 Agustus telah menyatakan kiper FC Dallas ini sah berseragam timnas Merah Putih.
Namun, kabar baik tersebut kemudian diikuti satu kabar yang tidak mengenakkan. Berdasarkan regulasi AFC, Maarten Paes belum dapat diturunkan saat Indonesia harus tandang ke markas Arab Saudi.
Dilansir dari suara.com, Rabu (21/08/2024), pendaftaran pemain untuk laga melawan Arab Saudi telah ditutup. Batas akhir pendaftaran pemain adalah 5 Agustus 2024, sementara Keputusan tentang Maarten Paes bar uke luar pada 18 Agustus.
Dengan kondisi ini maka timnas Indonesia dipastikan akan menggunakan jasa Ernando Ari atau mungkin juga Nadeo Argawinata. Pilihan ini satu-satunya yang dapat diambil PSSI.
Namun meskipun harus menurunkan penjaga gawang lokal, dalam urusan kualitas cukup mampu diandalkan. Baik Ernando maupun Nadeo mempunyai pengalaman internasional yang cukup untuk menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Maarten Paes dalam berbagai unggahannya sudah tidak sabar untuk berdiri di bawah mistar gawang timnas Indonesia. Drama yang selama ini membelenggunya berakhir dengan happy ending, alias membahagiakan.
Namun meskipun gagal debut di laga melawan Arab Saudi, Maarten Paes dipastikan dapat diturunkan saat Indonesia menjamu Australia pada 10 September di Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Kita lawan Australia tanggal 10 September, jadi batas (pendaftarannya) tanggal 3 September,” kata Arya Sinulingga dilansir dari suara.com, Rabu (21/8/2024).
“Nah, berarti sudah bisa nih Maarten Paes main untuk laga melawan Australia. Karena batas waktunya tadi sudah clear, ya. Semoga tidak ada lagi kebingungan,” lanjutnya.
Mendengar apa yang diucapkan Arya Sinulingga berarti Maarten Paes harus sedikit bersabar untuk debut pertamanya. Laga melawan Australia akan menjadi penampilan pertamanya berseragam Garuda.
Kepastian Maarten Paes turun saat jamu Australia diakui akan memberikan keuntungan besar bagi Indonesia. Dengan posisi tuan rumah dan tambahan amunisi baru ini, Shin Tae-yong bisa berharap maraup poin dari Australia.
Jika hal tersebut dapat dilakukan, maka Tabungan poin timnas di langkah awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan sangat berarti.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Tag
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Analisis Timnas U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Sempat Kehilangan Identitas Penyerangan
-
Bau Konspirasi Timnas Indonesia U-17 vs Korut, Media Korsel: 'Perang Nuklir' Batal
-
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
-
Breakingnews! Jay Idzes Ditaksir Genoa Jika Venezia Out ke Serie B Liga Italia
-
Apa Kabar Nathan Tjoe-A-On, Betah Jadi Pemain Cadangan di Swansea City?
Hobi
-
2 Fakta Unik Aldyansyah Taher Pemain Timnas U-17: Punya Versatility di Luar Nalar!
-
Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Persija, Paul Munster: Saatnya Sprint!
-
Analisis Timnas U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Sempat Kehilangan Identitas Penyerangan
-
Potensi Leo/Bagas dan Jafar/Felisha Melaju ke Partai Puncak BAC 2025
-
Rekap Perempat Final BAC 2025: Dua Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal
Terkini
-
3 Pahlawan dengan Quirk yang Tampak Licik dan Keji di Boku no Hero Academia
-
NCT Wish Jalankan Misi Pengakuan Cinta yang Unik di Teaser MV Lagu 'Poppop'
-
A Good Girl's Guide to Murder, Investigasi Kasus Pembunuhan oleh Siswi SMA
-
Ada BoboiBoy, Kartun-kartun Malaysia Turut Dukung Film Jumbo
-
Sinopsis A Better Life, Drama Terbaru Betty Sun dan Dong Zi Jian di Youku