Skuad timnas Indonesia U-20 dikabarkan telah tiba di Seoul, Korea Selatan pada Rabu (21/08/2024) kemarin. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), skuad garuda U-20 akan mengikuti mini turnamen bertajuk “Seoul Earth on Us Cup 2024” yang digelar di Seoul, Korea Selatan. Turnamen tersebut dijadwalkan digelar pada 28 Agustus hingga 1 September 2024 mendatang.
Di turnamen tersebut, timnas Indonesia akan melawan Argentina U-20, Thailand U-20 dan juga Korea Selatan U-20 selaku tuan rumah. Ajang ini sendiri tentunya bisa dimanfaatkan untuk membenahi beberapa aspek di skuad timnas Indonesia U-20 jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar pada akhir bulan September 2024 mendatang.
Setidaknya ada 3 aspek yang bisa dibenahi oleh timnas Indonesia U-20 selama mengikuti ajang turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024 ini. Berikut adalah ulasannya!
1. Kedalaman Skuad yang Belum Merata
Melansir dari laman aseanfootball.org, timnas Indonesia U-20 yang beberapa waktu lalu masih bernama timnas U-19 sukses menjuarai ajang AFF Cup U-19 2024 yang digelar di Surabaya, Jawa Timur. Namun, kendati sukses menjuarai ajang kompetisi di regional AFF atau Asia tenggara untuk kelompok umur tersebut, timnas Indonesia U-20 masih memiliki kekuranagan di sektor kedalaman skuad.
Sepanjang kompetisi, memang Indra Sjafri tak terlalu melakukan rotasi pemain yang cukup berarti dan hanya merotasi 2-3 pemain saja di setiap laganya. Hal ini berarti kedalaman skuad yang dimiliki oleh timnas U-20 memang belum terlalu merata. Bukti lain yang cukup menguatkan argumen ini adalah lebih suburnya Jens Raven dibandingkan Arkhan Kaka yang bisa dibilang kini menjadi pelapis dari striker keturunan Belanda-Indonesia tersebut.
2. Tidak Terlalu Terpaku Dengan Serangan Sayap
Indra Sjafri memang dikenal sebagai salah satu pelatih tim nasional yang kerap kali menggunakan taktik serangan dengan bertumpu kepada pemain sayap. Hal ini sejatinya bisa-bisa saja menjadi opsi ketika lawan tak memiliki sayap yang juga mumpuni. Namun, penggunaan taktik ini secara berlebihan juga kurang begitu baik karena akan rawan terbaca oleh pihak lawan. Mungkin Indra Sjafri bisa lebih memaksimalkan lini tengah timnas Indonesia yang memiliki nama-nama gelandang bertalenta seperti Kafiatur Rizky atau Welber Jardim yang kini bertransformasi menjadi seorang gelandang bertahan.
3. Lini Depan yang Terlalu Terpaku Pada Jens Raven
Tajamnya Jens Raven di lini depan timnas U-20 saat AFF Cup U-19 memang tak dapat dipungkiri menjadikan pemain berusia 18 tahun tersebut menjadi tumpuan di sektor penyerangan. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain asal klub FC Dordrecht tersebut sudah mencetak 4 gol untuk timnas U-20 saat ini.
Namun, hal ini tentunya dikhawatirkan membuat skuad timnas U-20 terlalu bergantung kepada Jens Raven dan tak memiliki opsi lain di lini serang. Padahal, masih ada nama Arkhan Kaka yang memang bisa lebih dikembangkan lagi kemampuannya di sektor penyerangan. Semoga Indra Sjafri bisa melihat kekurangan ini dan memperbaikinya.
Nah, itulah 3 aspek yang bisa dibenahi oleh timnas Indonesia U-20 di ajang Seoul Earth on Us Cup 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jay Idzes Kian Dekat ke Klub Inter Milan, Segera Gabung Musim Depan?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Selain Jens Raven, 3 Pemain Diaspora Ini Layak Main di Ajang Piala AFF U-23
-
Kuala Lumpur City Incar Pemain Indonesia, 3 Nama Ini Berpeluang Bergabung
-
Ingin Maju? 3 Hal Ini Harus Dibenahi dari Pesepakbolaan Putri di Indonesia
Artikel Terkait
-
Jay Idzes Kian Dekat ke Klub Inter Milan, Segera Gabung Musim Depan?
-
Timnas Indonesia Terancam Cuma Diperkuat Satu Pemain Keturunan di Piala AFF U-23 2025
-
Dean James Kecanduan Lihat Atmosfer Fans Timnas, Tak Nyesal Dinaturalisasi?
-
3 Negara Eropa yang Bisa Dihadapi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025
-
G-Dragon dan Lee Joo-yeon Kembali Terseret Rumor Kencan Usai Foto Terbaru
Hobi
-
Jay Idzes Kian Dekat ke Klub Inter Milan, Segera Gabung Musim Depan?
-
BRI Liga 1: Tyronne del Pino Tak Gentar dengan Rekor Unbeaten Malut United
-
Jadwal F1 GP Miami 2025: McLaren Makin Bersinar, Ferrari Apa Kabar?
-
Dean James Kecanduan Lihat Atmosfer Fans Timnas, Tak Nyesal Dinaturalisasi?
-
Sudirman Cup 2025: Empat Tim dari Dua Grup Pastikan Lolos ke Perempat Final
Terkini
-
Mimpi Pendidikan vs Ancaman Utang: Dilema Kebijakan Student Loan Pemerintah
-
Ulasan Novel Rasuk: Iri Hati, Amarah, dan Penyesalan yang Terlambat
-
Rilis Teaser Poster, Drama Korea Good Boy Siap Tayang 31 Mei di JTBC!
-
Sinopsis Drama China Our Generation, Dibintangi Zhao Jin Mai dan Zhang Ling He
-
Film Look Back Raih 'Best Animated of The Year' di Japan Movie Critics ke-34