Geliat kabar pemain diaspora di tubuh timnas Indonesia kembali menguat. Kali ini, akun instagram @indobloodtalent kembali memposting salah satu pemain yang berkompetisi di kasta sepakbola Eropa yang memiliki darah Indonesia. Pemain yang dimaksudkan tersebut adalah Thomas Poll yang kini membela klub liga Belanda, SC Cambuur.
Melansir dari kanal berita suara.com (27/08/2024), pemain yang masih berusia 22 tahun tersebut disebutkan memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya yang lahir di kota Bogor. Hal ini tentunya membuat pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut cukup relevan apabila kelak dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia.
“Thomas Poll, yang lahir di Amsterdam, ternyata memiliki akar Indonesia yang kuat. Kakeknya berasal dari Bogor, sebuah kota di Jawa Barat. Hal ini membuatnya berpotensi untuk memperkuat Timnas Indonesia,” tulis laporan media suara.com.
Profil Singkat Thomas Poll
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Thomas Poll lahir di Amsterdam, Belanda pada 28 Agustus 2001. Dirinya memiliki posisi asli sebagai bek kiri kendati bisa juga bermain sebagai gelandang kiri maupun sayap kiri. Dirinya mulai menggeluti dunia sepakbola sejak usia anak-anak dan tergabung ke dalam akademi klub FC Groningen.
Di tahun 2021, dirinya sempat pula berseragam FC Dordrecht dan membela klub U-21 tim tersebut. Namun, dirinya kemudian kembali ke FC Groningen dan masuk ke dalam skuad senior dan mencatatkan 6 laga. Pada tahun 2021, dirinya kemudian direkrut oleh Almere City dan sukses menjadikannya sebagai salah satu pemain utama di klub.
Dari tahun 2021 hingga tahun 2023, dirinya sukses membela klub Almere City sebanyak 55 laga dan sukses mencetak 2 gol. Dirinya kemudian dipinjamkan ke SC Cambuur selama musim 2023/2024 dan mencatatkan 25 laga. Terpikat dengan performa sang pemain, SC Cambuur kemudian mempermanenkan kontraknya di musim 2024/2025 ini.
Thomas Poll sendiri dikenal sebagai salah satu bek kiri yang memiliki kemampuan umpan yang cukup baik. Selain itu, jika timnas Indonesia berminat menaturalisasinya, tentu hal ini akan bisa kian memperkuat persaingan di sektor bek kiri timnas Indonesia.
Saat ini, timnas Indonesia memiliki setidaknya 6 pemain di posisi bek kiri, yakni Pratama Arhan, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Edo Febriansyah, Yance Sayuri dan Calvin Verdonk.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Laga Indonesia vs Cina: Jadi Pembuktian Rasa Nasionalisme Bagi Emil Audero
Artikel Terkait
-
Mertua Umbar Curhatan Pratama Arhan Bikin Nyesek usai Isu Azizah Salsha Selingkuh: Kenapa Saya Tidak Dikasih...
-
Duet Lini Tengah Timnas Indonesia Mewah, Nilai Pasar Tembus Rp104 Miliar Jika Ketambahan Pemain Keturunan Ambon
-
Kisah Sven Goran Eriksson Gembleng Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy, Hasilnya 'Edan' untuk Timnas Indonesia
-
Dipuji Media Italia, Jay Idzes Siap Jadi Tumpuan Pertahanan Skuad Garuda?
-
Fasih Bahasa Jawa Lama Tinggal di Jogja, Kiper Serbia Keturunan Malang Ini Rekomen Dilirik STY Jadi Pelapis Maarten Paes
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis