Dua punggawa klub BRI Liga 1, Malut United, yakni Yakob Sayuri dan Yance Sayuri mendapatkan pemanggilan dari timnas Indonesia untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3. Kabar tersebut diumumkan melalui instagram resmi klub Malut United, @malutunitedfc, yang juga mengumumkan bek tengah mereka, yakni Wahyu Prasetyo juga dipanggil ke timnas Indonesia.
Namun, beberapa netizen di Indonesia justru menyoroti pemanggilan Yakob Sayuri dan Yance Sayuri ke timnas Indonesia. Kali ini bukan karena performa kedua pemain tersebut yang dinilai kurang begitu memuaskan, melainkan karena rekam jejak keduanya yang sangat mudah cedera saat mendapatkan pemanggilan ke timnas Indonesia.
Komentar-komentar netizen tersebut terpantau di akun instagram @arsiptimnas yang memang fokus untuk memberitakan serba-serbi timnas Indonesia. Beberapa orang menyoroti Yance Sayuri yang dinilai lebih mudah cedera daripada Yakob Sayuri. Bahkan, adapula yang beranggapan bahwa cedera pemain berusia 26 tahun tersebut sengaja dibuat-buat agar tak mendapatkan pemanggilan ke tim nasional.
“Apakah Yance akan cedera lagi,” tulis komentar @928.c****.
“Yance harus pelan-pelan jangan sampe cedera semoga maksimal dengan baik,” tulis komentar @nze****.
“Pasti Yance cedera lagi,” tulis komentar @lost***.
“Yang ikut cuma 2, karen Yance akan cedera,” tulis komentar @h._ul***.
Beberapa komentar yang diutarakan oleh netizen tersebut memang cukup mendasar. Pasalnya, Yance Sayuri memang selalu mengalami cedera saat akan membela atau tengah dalam pemusatan latihan timnas Indonesia. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, dirinya hanya mencatatkan 1 penampilan bersama timnas Indonesia sejauh ini sejak debut dit tahun 2023 silam.
Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan Yakob Sayuri yang selalu pasti menjadi bagian dari timnas Indonesia dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Bahkan, pemain yang dikenal mampu bermain baik di sayap kanan maupun sayap kiri tersebut sudah mencatatkan 22 penampilan bersama timnas Indonesia dan telah mencetak 3 gol sejauh ini.
Namun, kali ini tentunya diharapkan bahwa baik Yance Sayuri maupun Yakob Sayuri ataupun pemain-pemain lainnya yang dipanggil ke timnas Indonesia mampu datang dan kembali ke klub dengan kondisinyang cukup prima dan tanpa menderita cedera.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Indonesia vs Cina: Saatnya Berharap Tuah Stadion GBK Bagi Skuad Garuda
-
Debut Lawan Cina, Emil Audero Ungkap Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia
-
Menerka Siapa Penerus Legacy Ernando Ari di Timnas Indonesia U-23
-
Jelang Laga Indonesia vs Cina, Bek Kiri Timnas Indonesia Catat Rekor Luar Biasa!
-
Jelang Hadapi Cina, Jay Idzes Ungkap Senjata Rahasia Skuad Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Mertua Umbar Curhatan Pratama Arhan Bikin Nyesek usai Isu Azizah Salsha Selingkuh: Kenapa Saya Tidak Dikasih...
-
Duet Lini Tengah Timnas Indonesia Mewah, Nilai Pasar Tembus Rp104 Miliar Jika Ketambahan Pemain Keturunan Ambon
-
Kisah Sven Goran Eriksson Gembleng Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy, Hasilnya 'Edan' untuk Timnas Indonesia
-
Dipuji Media Italia, Jay Idzes Siap Jadi Tumpuan Pertahanan Skuad Garuda?
-
Fasih Bahasa Jawa Lama Tinggal di Jogja, Kiper Serbia Keturunan Malang Ini Rekomen Dilirik STY Jadi Pelapis Maarten Paes
Hobi
-
Buat Keputusan Sepihak Terkait Tuan Rumah, AFC Khianati 2 Aturan yang Mereka Buat Sendiri!
-
Belajar Realistis, Sejatinya Sulit bagi Timnas Indonesia untuk Bisa Menahan Laju Australia
-
Melawan China, Patrick Kluivert Harus Mampu Obati Rasa Sakit yang Dialami oleh Shin Tae-yong
-
Indonesia Open 2025: Jadi Andalan, Dejan/Fadia Terhenti di Babak Awal
-
Menantikan Magis Duo Pemain Gaek Lapangan Tengah Indonesia di Laga Penentuan Melawan China
Terkini
-
Usung Konsep Sporty, USPEER Resmi Debut Lewat Single Bertajuk 'Zoom'
-
5 Sistem Kekuatan Terbaik Sepanjang Sejarah Anime, Ada Favoritmu?
-
Maudy Ayunda 'Bulan, Bawa Aku Pulang': Persembahan untuk Ketenangan Batin
-
Review Film Fear Street - Prom Queen: Pembantaian Malam Pesta yang Melempem
-
Honor Pad 10 Resmi Meluncur, Tablet Tipis Usung Snapdragon 7 Gen 3 dan Baterai Jumbo