Penampilan buruk di beberapa race terakhir ini membuat Max Verstappen lebih realistis dalam memandang gelar juara dunia keempatnya musim ini.
Pembalap asal Belanda yang satu ini tetap menginginkan gelar keempatnya, tapi di sisi lain dia juga tidak akan bertindak terlalu memaksa jika kondisi mobilnya masih seperti ini.
"Apakah saya ingin menang? Ya, tentu saja. Namun, itu bukan di tangan saya, mengingat performa mobil ini. Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik, memberikan respon, dan berusaha membuatnya lebih cepat," ungkap Max, dilansir dari laman ESPN.
Max juga mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak khawatir tentang gelar keempatnya musim ini, dapat atau tidak itu tidak akan berpengaruh terhadap dia dan hidupnya.
"Dengar, saya hanya melakukan yang terbaik yang saya bisa. Menang atau tidak, itu tidak akan mengubah hidup saya," katanya lagi.
Saat ini, Max masih memiliki keunggulan 70 poin di atas Lando Norris (McLaren) dengan sembilan balapan tersisa. Akan tetapi, finis dengan gap 22 detik dari Norris menjadikan keadaan semakin buruk.
Masalah ini sejatinya sudah muncul dalam beberapa race sebelumnya, tapi terus berlanjut meskipun Red Bull telah mengubah spesifikasi floor milik Verstappen untuk mengetahui kenapa pengembangan-pengembangan yang mereka lakukan tidak menghasilkan performa yang sesuai dengan harapan.
Apa yang dikatakan Max selintas terdengar agak pesimis, seolah-olah masalah ini terlalu sulit dituntaskan oleh Red Bull dan mereka benar-benar akan tertingggal dari McLaren.
Namun kabar baiknya, mereka masih mau berusaha untuk melakukan upaya dan berusaha mengejar posisi terbaik yang mereka bisa raih.
Terkait dengan gelar juara dunia, Max masih memiliki kemungkinan untuk terus bertahan di posisi puncak klasemen asal tidak tertinggal terlalu jauh dari Norris.
Melihat apa yang dilakukannya di Zandvoort kemarin, dengan kondisi mobil Red Bull yang punya banyak masalah, sepertinya pembalap berusia dua puluh enam tahun tersebut masih bisa mengimbangi dominasi McLaren dan Lando Norris.
Di tambah lagi dengan kondisi seperti ini, Red Bull tentu tidak akan diam saja dan akan terus melakukan upaya terbaik mereka.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
2 Pembalap Ini Akan Debut di F1 GP Italia 2024, Ada Andalanmu?
-
Performa Red Bull Anjlok, Ayah Max Verstappen Protes
-
Jadwal dan Prediksi F1 GP Italia 2024, Ada Banyak Hal yang Patut Dinantikan
-
F1 GP Belanda 2024: Ditaklukkan Lando Norris, Max Verstappen Tetap Layak Diapresiasi
-
GP Belanda 2024: Start dari P2, Bisakah Verstappen Menang di Rumah Sendiri?
Hobi
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade