Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Desyta Rina Marta Guritno
Max Verstappen (Instagram/maxverstappen1)

Penampilan buruk di beberapa race terakhir ini membuat Max Verstappen lebih realistis dalam memandang gelar juara dunia keempatnya musim ini.

Pembalap asal Belanda yang satu ini tetap menginginkan gelar keempatnya, tapi di sisi lain dia juga tidak akan bertindak terlalu memaksa jika kondisi mobilnya masih seperti ini.

"Apakah saya ingin menang? Ya, tentu saja. Namun, itu bukan di tangan saya, mengingat performa mobil ini. Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik, memberikan respon, dan berusaha membuatnya lebih cepat," ungkap Max, dilansir dari laman ESPN.

Max juga mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak khawatir tentang gelar keempatnya musim ini, dapat atau tidak itu tidak akan berpengaruh terhadap dia dan hidupnya.

"Dengar, saya hanya melakukan yang terbaik yang saya bisa. Menang atau tidak, itu tidak akan mengubah hidup saya," katanya lagi.

Saat ini, Max masih memiliki keunggulan 70 poin di atas Lando Norris (McLaren) dengan sembilan balapan tersisa. Akan tetapi, finis dengan gap 22 detik dari Norris menjadikan keadaan semakin buruk.

Masalah ini sejatinya sudah muncul dalam beberapa race sebelumnya, tapi terus berlanjut meskipun Red Bull telah mengubah spesifikasi floor milik Verstappen untuk mengetahui kenapa pengembangan-pengembangan yang mereka lakukan tidak menghasilkan performa yang sesuai dengan harapan.

Apa yang dikatakan Max selintas terdengar agak pesimis, seolah-olah masalah ini terlalu sulit dituntaskan oleh Red Bull dan mereka benar-benar akan tertingggal dari McLaren.

Namun kabar baiknya, mereka masih mau berusaha untuk melakukan upaya dan berusaha mengejar posisi terbaik yang mereka bisa raih.

Terkait dengan gelar juara dunia, Max masih memiliki kemungkinan untuk terus bertahan di posisi puncak klasemen asal tidak tertinggal terlalu jauh dari Norris.

Melihat apa yang dilakukannya di Zandvoort kemarin, dengan kondisi mobil Red Bull yang punya banyak masalah, sepertinya pembalap berusia dua puluh enam tahun tersebut masih bisa mengimbangi dominasi McLaren dan Lando Norris.

Di tambah lagi dengan kondisi seperti ini, Red Bull tentu tidak akan diam saja dan akan terus melakukan upaya terbaik mereka.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Desyta Rina Marta Guritno