Angin segar berhembus ke timnas Indonesia tepat sehari menjelang laga menghadapi Arab Saudi. Tidak ada hujan tidak ada angin, muncul berita bahwa Maarten Paes dapat diturunkan saat Indonesia menghadapi Arab Saudi. Berita ini disampaikan oleh Manajer Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji pada Rabu (4/9/2024).
“Hari ini sudah selesai kegiatan MCM untuk pertandingan Arab Saudi kontra Indonesia. Pada saat MCM disampaikan dan disahkan bahwa Paes bisa dimainkan di laga tersebut,” kata Sumardji dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (4/9/2024).
Kabar ini jelas mengejutkan semua pihak. Pasalnya, sesuai regulasi AFC nama Maarten Paes tidak mungkin dimasukkan mengingat hasil sidang CAS diterima Indonesia setelah batas akhir pendaftaran pemain laga Indonesia lawan Arab Saudi.
Dengan keterlambatan ini, maka timnas Indonesia harus menunda keinginannya untuk memainkan kiper andalan FC Dallas ini. Indonesia baru akan menurunkan sang pemain naturalisasi ini saat menjamu Australia pada Selasa (10/9/2024) di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Namun meski tidak dimainkan, Shin Tae-yong mengambil langkah yang tidak wajar. Shin Tae-yong tetap memasukkan nama Paes dalam 26 nama yang dipanggil. Demikian pula dia membawa Paes ke Arab Saudi walau tidak dimainkan.
Setelah pengumuman Sumardji tersebut, baru terungkap ternyata apa yang dilakukan Shin Tae-yong berbuah positif. Keberadaan Paes dalam 26 nama yang dipanggil sekaligus berada di Arab Saudi berbuah dengan izin untuk tampil.
Seandainya saja saat itu Shin Tae-yong pasrah pada regulasi FIFA. Dia tidak memasukkan dan membawa Paes dalam skuat yang dipersiapkan, akan lain ceritanya.
Kini dengan resmi Paes dapat dimainkan, Shin Tae-yong mempunyai opsi lain yang akan berdiri di bawah tiang gawang timnas Indonesia. Bisa saja Shin Tae-yong menempatkan penjaga gawang FC Dallas ini pada starting eleven, atau mungkin menggantikan Ernando Ari di tengah permainan.
Namun apapun langkah yang akan diambil Shin Tae-yong, kehadiran Paes di dalam skuat merah putih akan memberikan pengaruh positif di lini belakang. Pengalaman yang dimiliki Paes selama ini akan membuat lini belakang Indonesia semakin kokoh.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Jay Idzes Kirim Kode Keras Gabung Inter Milan
-
Pascal Struijk Tak Ada di Skuat Leeds United, ke Indonesia Urus Naturalisasi?
-
Emil Audero Hampir Pasti Debut Lawan China, Timnas Indonesia Kebobolan Berapa Gol?
-
Panggilan Mendesak! PSSI Minta Patrick Kluivert Segera ke Tanah Air, Ada Apa?
-
Serbabisa, 3 Posisi yang Bisa Ditempati Pascal Struijk di Timnas Indonesia
Hobi
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
-
Dilepas JDT, Ini 2 Alasan Jordi Amat Harus Terima Pinangan Klub Liga 1 Indonesia
Terkini
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Chen EXO 'Broken Party,' Lagu Perayaan Patah Hati dan Kesendirian
-
Berlatar Tahun 1997, 4 Poster Karakter Pemeran Utama Film Korea Big Deal