Kemajuan timnas Indonesia dalam kurun 4 tahun terakhir ini memang cukup memberikan perkembangan signifikan dalam sejarah pesepakbolaan Indonesia sejak memasuki era sepak bola modern. Dilansir oleh laman resmi PSSI (pssi.org), sejak Shin Tae-yong memilih melatih timnas Indonesia di akhir tahun 2019 silam, banyak punggawa tim nasional dari berbagai level yang diperkuat oleh pemain-pemain keturunan atau diaspora yang umumnya bermain di liga Eropa.
Fenomena ini tentunya cukup menarik, khususnya dalam 10 tahun terakhir yang dimana seluruh lini di skuad timnas Indonesia saat ini memiliki setidaknya 1 pemain keturunan atau naturalisasi yang menjadi andalan di skuad garuda. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan apa saja hal positif yang diberikan oleh pemain-pemain keturunan yang umumnya bermain di liga Eropa tersebut bagi timnas Indonesia?
Melansir dari kanal berita ANTARA (antaranews.com) pada Kamis (05/09/2024), pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Menurut pelatih berusia 54 tahun tersebut, kehadiran para pemain yang berkompetisi di Eropa secara tak langsung memberikan peningkatan yang cukup signifikan bagi timnas Indonesia, khsuusnya dalam pemahaman sepak bola modern.
“Saya dapat mengatakan bahwa para pemain yang bermain di Eropa, sejujurnya sangat membantu kinerja tim kami. Tentu saja kami memiliki pemain yang berasal dari sana, mereka memiliki fisik dan taktik serta pemahaman dan hal-hal teknis yang lebih baik,” ujar Shin Tae-yong.
Memang tak dapat dipungkiri, para pemain diaspora yang berkompetisi di liga-liga Eropa tersebut memang memberikan sudut pandang baru bagi para pemain liga lokal mengenai pesepakbolaan modern. Selain itu, mereka juga bisa memberikan dampak positif lain seperti cara kehidupan seoang atlet, baik dari asupan nutrisi hingga bersosialisasi di media.
Hadirnya Pemain-pemain Diaspora Jadi Kunci Sukses Timnas di Kualifikasi Piala Dunia
Lebih lanjut lagi, banyaknya pemain keturunan Eropa, khususnya Belanda yang hadir di timnas Indonesia juga secara tak langsung memberikan lonjakan prestasi di tim nasional. Salah satunya adalah timnas Indonesia pertama kali menginjakkan kaki di babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia sejak perubahan format kualifikasi puluhan tahun lalu.
Beberapa nama seperti Thom Haye, Ivar Jenner, Rafael Struick, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Sandy Walsh dan beberapa nama pemain keturunan lainnya menjadi bukti bahwa hadirnya para pemain naturalisasi tersebut memberikan dampak yang positif bagi prestasi tim nasional saat ini.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Cadangkan Zahaby Gholy saat Jumpa Brazil, Nova Arianto Berikan Klarifikasi!
-
Piala Dunia U-17: Takluk dari Brazil, Peluang Lolos Indonesia Masih Ada!
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
Artikel Terkait
Hobi
-
Daftar 3 Pemenang FIFA Puskas Award Paling Underrated, Rizky Ridho Bisa Jadi Selanjutnya!
-
Langsung kepada FIFA, Evandra Florasta Ucap Pesan Perpisahan Pasca Tersingkir dari Piala Dunia
-
Daftar Pemenang Puskas Award Tak Melulu Bintang Besar, Rizky Ridho Berpeluang Jadi yang Terbaik
-
Indonesia International Challenge 2025: Tunggal Putra Pastikan Borong Gelar
-
Fase Grup Piala Dunia U-17 Usai, Bagaimana Pencapaian 9 Wakil Benua Asia? Begini Hasilnya!
Terkini
-
Lupakan Smartwatch Mahal! 7 Jam Tangan Pintar Terbaik di Bawah Rp 400 Ribu yang Bikin Gaya Maksimal
-
Adu Pintar Para Raksasa AI: Gemini vs. ChatGPT-4o, Siapa Juaranya?
-
Menghidupkan Makna Pendidik Melalui Pengalaman Guru Gen Z Salah Berlabuh
-
Bintang Kebaikan di Hari Senin: Menyemai Karakter dengan Apresiasi
-
Lebih dari Sekadar Mengajar: Menjadi Teladan Hidup