Pertama kali mencicipi atmosfer sepak bola di tanah air, Leo Navacchio menyoroti soal ketat dan kompetitifnya persaingan dalam BRI Liga 1 2024/2025. Kiper asing yang memperkuat Persik Kediri itu mengaku sempat terkejut.
Melansir laman resmi Liga Indonesia, pesepak bola asal Brasil tersebut kebobolan tiga gol. Namun di pertandingan selanjutnya berhasil mencatatkan dua clean sheet secara beruntun. Hal ini dipandang Leo sebagai hal yang baik.
“Sebagai penjaga gawang, tentu saya senang dengan catatan 2 laga terakhir tanpa kebobolan. Meskipun secara keseluruhan kami hanya mampu meraih poin penuh di 1 laga. Tetapi setelah kalah di laga pembuka, tentu hasil ini sangat positif dan semua berkat kerja keras seluruh tim,” ungkapnya seperti dikutip pada Kamis (5/9/2024).
Lebih lanjut, Leo Navacchio menilai BRI Liga 1 sangat kompetitif dan semua tim peserta bisa saling mengalahkan. Bahkan tak ada garansi klub yang memiliki ranking apik bakal mendapati jalan mulus dalam meraih tiga poin penuh.
“Tidak ada jaminan tim dengan peringkat lebih baik akan mudah memenangkan pertandingan, saya cukup kaget karena persaingan sangat ketat. Kami harus terus bekerja keras sepanjang musim untuk mewujudkan target memperbaiki posisi di klasemen akhir nantinya,” sambung kiper berusia 32 tahun tersebut.
Leo yang musim kemarin merumput di Liga Portugal mengatakan bahwa perubahan regulasi tentang kuota pemain asing menjadi salah satu hal yang meningkatkan kualitas individu masing-masing pemain. Ia melihat pesepak bola tanah air juga memiliki semangat juang yang bagus.
“Selain itu saya melihat para pemain lokal pun sangat terpacu untuk meningkatkan kualitasnya dan ini sangat bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia,” tutupnya.
Mengintip klasemen sementara, saat ini pasukan Macan Putih menduduki urutan ke-9 usai mengoleksi empat poin. Persik Kediri berada tepat di bawah Persib Bandung yang mengumpulkan satu poin lebih banyak. Setelah jeda kompetisi, Leo Navacchio dan rekan-rekannya akan bertandang ke markas PS Barito Putera.
Laga tersebut bakal dimainkan di Stadion Sultan Agung pada 14 September mendatang. Menarik dinantikan aksi Leo Navacchio selanjutnya dalam mengawal mistar gawang Macan Putih.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Bojan Hodak Sebut Bali United Kerap Repotkan Persib, Rekor H2H Jadi Bukti
-
Pengamat Malaysia Sebut Jay Idzes Cocok Jadi Kapten ASEAN All Stars, Apa Untungnya?
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
Artikel Terkait
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Bojan Hodak Sebut Bali United Kerap Repotkan Persib, Rekor H2H Jadi Bukti
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
-
5 Penonton Terbanyak di BRI Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta Pecahkan Rekor Baru
-
PSBS Biak Disokong Misi Revans, Mampukah Malut United Jaga Konsistensi?
Hobi
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
-
Bojan Hodak Sebut Bali United Kerap Repotkan Persib, Rekor H2H Jadi Bukti
Terkini
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?