Hasil imbang timnas Indonesia atas Australia ditanggapi beragam oleh beberapa media asing. Seperti diketahui timnas Indonesia bermain imbang dengan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (10/9/2024). Pertandingan berakhir tanpa gol.
Bagi Indonesia hasil ini jelas sangat menggembirakan. Pasalnya, lawan yang dihadapi adalah penghuni peringkat 24 FIFA, selain itu Australia adalah tim langganan Piala Dunia. Oleh karenanya, wajar jika para pemain dan penggemar Indonesia menyambut gembira hasil imbang ini.
Namun, pendapat lain justru muncul dari media Malaysia.
“Catatan buruk Indonesia 43 tahun terus berlanjut,” judul tulisan yang dimuat oleh makanbola.com, Rabu (11/9/2024).
“Indonesia melanjutkan rekor 43 tahun tanpa kemenangan atas Australia setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol pada leg kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026,” lanjutnya.
Tulisan ini mengesankan bahwa perjuangan para pemain timnas Indonesia saat menghadapi Australia masih dianggap belum cukup. Hal yang dikehendaki adalah Indonesia mampu mengalahkan Australia untuk menghapus catatan buruk tersebut.
Pendapat ini sah-sah saja, tapi secara realita jelas menjadi tugas berat untuk mengalahkan tim sekuat Australia yang langganan menjadi finalis Piala Dunia. Oleh karena itu, bagi Shin Tae-yong dan anak asuhnya hasil imbang adalah hal yang paling logis.
Dalam catatannya, media Malaysia tersebut mengatakan bahwa Indonesia baru meraih satu kemenangan dari 20 kali pertemuan dengan Australia. Sementara, hasil imbang diraih 4 kali, dan kalah 15 kali.
Catatan ini yang dianggap rekor buruk Indonesia atas Australia. Kemenangan terakhir Indonesia atas Australia diraih pada tahun 1981. Catatan minor lain adalah Indonesia kebobolan 41 gol dan hanya mampu menyarangkan 8 gol.
Akan tetapi, apa pun pendapat media Malaysia tidak memperngaruhi kebanggaan pendukung Indonesia. Pasalnya dengan 2 hasil imbang tersebut, Indonesia kembali berhasil menyalip ranking Malaysia 2 kali. Sebab Malaysia baru saja menyalib Indonesia ketika menang atas Lebanon dalam babak final Pestabola Merdeka 2024.
Dari bocoran beberapa media, Indonesia diprediksi akan berada di peringkat 129 FIFA, mengungguli Malaysia yang ada di peringkat 131. Hal ini mungkin yang membuat media Malaysia sirik dengan capaian timnas Indonesia dalam ajang tersebut.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Tag
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Perbandingan Gaji Carlo Ancelotti 92 Kali Lipat Gaji Bulanan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
Media Eropa Puji Calvin Verdonk Menang Banyak saat Jadi Kapten NEC: Duel Sempurna, Umpan Akurat!
-
Thom Haye Ceritakan Momen Groginya Saat Lamar Kekasih
-
Reaksi Dean James Gagal Permalukan Eliano Reijnders di Derbi Pemain Keturunan Indonesia
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
Hobi
-
Pelatih Persik Kediri Tanggapi soal Pelemparan Batu di Kanjuruhan, Trauma?
-
Gasak Bahrain, Daya Juang Timnas Futsal Putri Indonesia Patut Diapresiasi!
-
Persis Solo Perkasa di Empat Laga Tandang Terbaru, Masa Depan Terjamin?
-
Tinggalkan KAS Eupen, Klub Raksasa ASEAN Ini Bisa Jadi Tujuan yang Tepat bagi Shayne Pattynama
-
ASEAN All Stars: Laksana Bumbu Penyedap Jelang Pertarungan Vietnam Kontra Malaysia
Terkini
-
Ulasan Novel The Creakers, Petualangan Seru Dunia Anak Tanpa Orang Dewasa
-
Peluru Kejujuran dari Hati yang Berani! Review Lagu 'Shoot' Girl Drup no na
-
Ulasan Novel Re-Tied: Bertahan dalam Pernikahan yang Tak Dilandasi Cinta
-
Sinopsis Gram Chikitsalay, Series Terbaru Vinay Pathak dan Amol Parashar
-
Review Film Only Yesterday: Sebuah Perjalanan yang Menyentuh Jiwa