MotoGP 2024 ini diketahui menjadi musim debut Pedro Acosta di kelas tertinggi, usai meraih hasil impresif selam adua tahun di Moto2.
Acosta langsung bergabung dengan tim satelit KTM, GasGas Tech3, dengan mengendarai motor spesifikasi pabrikan. Meskipun berstatus sebagai seorang rookie, penampilan pembalap berusia 20 tahun ini cukup memukau banyak pihak.
Pasalnya, sebagai seorang rider yang baru menjajal kompetisi MotoGP untuk kali pertama, Acosta sudah beberapa kali naik podium, ditambah lagi dengan performanya di lintasan yang berani dan agresif di tengah pembalap-pembalap senior.
Akan tetapi, dari sudut pandang timnya, bukan hal mudah bagi Tech3 menjadi tim yang mendukung Acosta di musim perdananya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Tim Tech3 MotoGP, Herve Poncharal, yang mengakui bahwa dirinya mengalami banyak tekanan untuk memberi dukungan khusus pada Sang Rookie.
"Saya merasakan banyak tekanan pada diri saya sendiri, karena saya tahu bahwa pembalap muda dan istimewa itu akan meminta dukungan dan perlakuan khusus," ungkap Poncharal, dilansir dari laman Crash.
Hal tersebut muncul seiring dengan ekspektasi banyak orang tentang musim perdana Acosta di MotoGP, kesuksesannya di Moto3 dan Moto2 membuat semua orang berharap tinggi pada sosok yang satu ini.
Akan tetapi, sejak awal Poncharal menyakini bahwa Acosta mungkin tidak bisa menjalani musim rookie-nya seperti yang diharapkan banyak orang.
"Dia tidak akan datang untuk menjalani musim rookie seperti yang diharapkan semua orang, Anda di sini untuk belajar, itu saja," tambahnya.
Di sisi lain, Poncharal juga mengakui bahwa Pedro Acosta adalah sosok rookie yang sempurna. Sebagai pembalap yang baru turun musim ini, di mana balapan yang terjadi sangat kompetitif, Pedro mampu menempatkan dirinya sebagai salah satu pembalap yang diperhitungkan.
Tidak hanya Poncharal saja, beberapa pembalap MotoGP lainnya pun juga memuji bakat yang dimiliki Pedro Acosta dlam usianya yang terbilang masih sangat muda.
Tak heran, belum sampai tengah musim, KTM langsung mengontrak Acosta untuk naik ke tim pabrikan musim depan. Menggeser pembalap senior mereka Jack Miller.
Baca Juga
-
Jadwal F1 GP Belgia 2025, Menantikan Debut Laurent Mekies di Red Bull
-
Double Podium di GP Ceko 2025, Pedro Acosta dan KTM Dapat Angin Segar
-
Tampil Gemilang, Marco Bezzecchi Masih Dapat Dukungan dari Valentino Rossi
-
Tegas! Marc Marquez Incar Gelar Juara Dunia MotoGP 2025
-
Sedang Jeda Musim Panas, Apa yang Dilakukan Para Pembalap MotoGP?
Artikel Terkait
-
Jelang Debut, Meovv Rilis Konsep Foto Penuh Persona untuk Single Pertama Mereka
-
KTM Bapuk di Tengah Musim, Pol Espargaro Minta Pedro Acosta untuk Bersabar
-
Diperankan oleh 7 Aktor Rookie, Drama Korea 'Fragile' Rilis Poster Utama
-
Performa Naik Turun, Pedro Acosta Yakin KTM akan Bangkit di MotoGP Austria
-
Comeback Pertama, UNIS Rilis Single 'Curious' dan Siap Jadi Idola Gen Z
Hobi
-
Anti-Bosan! 5 Rekomendasi Game Offline Android yang Wajib Kamu Coba
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Gerald Vanenburg Soroti Fleksibilitas Dony Tri Pamungkas, Mengapa?
-
Solidaritas di Dunia Futsal: Tentang Rasa, Dukungan, dan Persaudaraan
-
Jadwal F1 GP Belgia 2025, Menantikan Debut Laurent Mekies di Red Bull
Terkini
-
Review Poco F7: HP dengan Snapdragon 8s Gen 4 dan Storage 512GB Super Lega
-
Pernah Bayangin Hidup Jadi Hewan? 3 Novel China Ini Bahas Reinkarnasi Unik
-
4 Ide Gaya Kasual Kekinian ala Choi Yoon Ji, Bikin Mood Happy Seharian!
-
Kalahkan BLACKPINK, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu BTTF di Music Bank
-
Payment ID: Awal dari Negara Polisi Finansial?