Timnas Indonesia memiliki pengalaman tak mengenakkan ketika bertemu Bahrain. Tepat di tahun 2012 lalu, skuad Garuda dibantai habis-habisan dengan skor 10 gol oleh The Maroons. Kini kedua kesebelasan akan kembali berhadapan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3.
Match day ketiga tersebut bakal terjadi pada Oktober 2024 mendatang. Tim racikan Shin Tae Yong bakal bertandang ke Bahrain National Stadium dan mengusung misi balas dendam. Meski berstatus sebagai debutan dan memiliki ranking FIFA yang lebih rendah, pasukan Merah Putih berpotensi memberikan kejutan.
Tak hanya mentalitas yang apik usai menahan imbang Arab Saudi dan Australia, tetapi Indonesia juga digadang-gadang mendapatkan amunisi tambahan dengan hadirnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Performa gemilang Maarten Paes yang mampu mematahkan tembakan-tembakan lawan pun turut menambah modal positif.
Namun, setidaknya ada 3 mesin gol di Timnas Bahrain yang mau tak mau harus diwaspadai oleh skuad Garuda. Melansir laman Suara.com pada Kamis (19/9/2024), berikut ketiga pemain yang dimaksud:
1. Mohamed Marhoon
Pemain berusia 26 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini termasuk salah satu ancaman besar bagi Timnas Indonesia. Mohamed Marhoon pun kini merumput di luar negeri bersama Kuwait SC. Ia mencatatkan debut dengan The Maroons sejak tahun 2018 lalu.
Marhoon telah mencetak 12 gol dari 49 pertandingan yang dijalani. Angka tersebut tentu menjadi salah satu pembuktian ketajaman Mohamed Marhoon yang perlu diwaspadai oleh barisan bek kanan skuad Garuda seperti Sandy Walsh hingga Asnawi Mangkualam.
2. Ali Madan
Selain Mohamed Marhoon, Ali Madan juga harus ditandai oleh departemen pertahanan pasukan Merah Putih. Madan merupakan pemain yang memiliki segudang pengalaman di level internasional.
Pemain andalan Riffa S.C ini sudah membela Timnas Bahrain sejak 2016 silam dan menyumbangkan 11 gol dari 74 caps. Ia kerap beroperasi di sektor sayap dan nantinya bisa berhadapan dengan para bek kiri Indonesia.
Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, maupun Pratama Arhan yang bakal dipercaya Shin Tae Yong harus ekstra waspada dan mampu menghentikan laju Ali Madan.
3. Komail Al-Aswad
Komail Al-Aswad adalah salah satu nama yang tak boleh dilewatkan. Menjinakkan Komail akan menjadi tugas para gelandang bertahan, yakni Thom Haye, Ivar Jenner, hingga Nathan Tjoe-A-On.
Mencatatkan 90 pertandingan bersama Bahrain di kancah internasional, pengalaman yang dimiliki gelandang serang Al Khaldiya FC ini tentunya sudah tak perlu diragukan lagi. Pemain berusia 30 tahun tersebut juga telah mencetak 12 gol.
Lantas, akankah mereka mampu membobol gawang Maarten Paes yang menjadi tembok pertahanan kuat milik Timnas Indonesia?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Masuki Era Baru, ENHYPEN Dinobatkan sebagai Duta Hubungan Masyarakat Seoul
-
Pecat Imran Nahumarury, Malut United FC Bakal Rekrut Pelatih Asing?
-
Ji Sung Reuni dengan MBC Lewat Drama Judge Lee Han Young, Menarik Ditunggu!
-
Selamat! Album Anyar ENHYPEN, DESIRE: UNLEASH Mulai Debut di Billboard 200
-
ENHYPEN Helium: Saat Cinta Layaknya Udara, Sukses Buat Kita Ketergantungan
Artikel Terkait
-
Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20, Cek Daftarnya
-
Pakai Jersey Timnas Indonesia, Ishowspeed Didesak Gantikan Marselino Ferdinan
-
Mulut Pedas Justin Hubner Bikin Panas Timnas Tetangga
-
Pemain Keturunan Semarang Tiru Lemparan Pratama Arhan di Liga Italia, Positif Bela Timnas Indonesia Oktober
-
Kondisi Terkini Elkan Baggott Cedera Parah: Pakai Sepatu Khusus dan Stres Berat, Karier Berakhir?
Hobi
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
Patrick Kluivert Nilai Lini Depan Buruk, Dua Nama Ini Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia
-
Pecat Imran Nahumarury, Malut United FC Bakal Rekrut Pelatih Asing?
-
Panggil Jens Raven, Gerald Vanenburg Ingin Maksimalkan Potensi Sang Pemain?
-
5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Regenerasi Klub Berjalan Baik?
Terkini
-
Hearts2Hearts Jadi Peri Keberuntungan di Sekolah Lewat Teaser MV Lagu Style
-
Fakta Peran Moon Ka Young di Drama 'Law and the City', Jadi Pengacara Muda
-
Ulasan Novel Built to Last: Pertemuan Dua Hati di Tengah Renovasi
-
Review Novel Ikhlas Penuh Luka: Bukan tentang Melupakan, Tapi Merawat
-
Lemon Drop oleh ATEEZ: Pengakuan Cinta yang Manis dan Menyegarkan