Hari kedua ajang China Open 2024, Rabu (18/9/2024) menghadirkan sebuah kejutan. Viktor Axelsen, unggulan kedua dalam turnamen dengan level super 1.000 harus tersingkir di babak 32 besar.
Berita ini jelas sangat mengejutkan. Sebab menurut drawing yang dikeluarkan BWF secara scenario Viktor Axelsen akan bertemu Shi Yuqi andalah China di babak final. Shi Yuqi sendiri saat itu berada unggulan pertama.
Hal yang juga menarik, penakluk Viktor Axelsen adalah Lei Lan Xi, pebulu tangkis muda China yang sebelumnya dikalahkan dalam babak final Hong Kong Open 2024 minggu kemarin. Sebuah pembalasan yang sempurna dari pebulu tangkis muda China ini.
Dilansir dari bwfworldtour.bwfbadminton.com, Rabu (18/9/2024), hal ini sedikit banyak disebabkan terjadinya badai topan di wilayah tersebut. Amukan topan Bebinca di wilayah tersebut mengakibatkan kacaunya jadwal penerbangan. Akibatnya Axelsen dan Lei tiba di Changzhou sangat terlambat.
Keterlambatan ini diduga menjadi penyebab sehingga Axelsen mengalami kesulitan mempersiapkan diri untuk bertanding. Termasuk melakukan aklimatisasi lapangan.
Hal ini pun diakui Axelsen meskipun dia mengatakannya bukan mencari alasan.
“Kami menghadapi banyak tantangan sebelum sampai di sini. Pertandingan mala mini akan sangat bagus bagi kami berdua. Menarik juga bahwa kami bertanding di sore hari. Namun tidak ada alasan, Lei adalah pemain yang lebih baik dan dia pantas mendapatkan semua pujian,” kata Axelsen setelah pertandingan dilansir dari bwfbadminton.com, Rabu (18/9/2024).
Hal senada diucapkan pula oleh Lei Lan Xi menanggapi kemenangannya.
“Mungkin lebih pada level psikologis. Saya berani maju dan bertarung hari ini tanpa tekanan dan melakukan terobosan,” ungkap Lei.
Namun meskipun mampu mengalahkan Axelsen, perjuangan Lei tidak mudah. Axelsen dengan segala keterbatasannya tetap mampu memaksa Lei untuk bermain 3 gim. Gerakannya yang terbilang agak lamban, dalam beberapa hal mampu menyulitkan Lei.
Hal ini dapat dilihat dari skor ketat selama 3 gim, 21-19. 17-21, dan 21-16 untuk kemenangan Lei. Sehingga seandainya semua normal-normal saja, mungkin saja Le akan mengalami nasib sama seperti di Hong Kong Open 2024 dalam 2 gim langsung.
Namun semuanya telah terjadi. Axelsen harus menghapus mimpinya meraih gelar bergengsi di turnamen dengan level super 1.000 ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
-
Kim /Anders Jadi Ujian Berat Leo/Bagas di Babak 16 Besar China Open 2024
-
Tanding Sore Ini, Leo/Bagas Hadapi Wakil Terbaik Denmark di China Open 2024
-
Kalahkan Wakil Malaysia, Dejan/Gloria Melaju ke Perempat Final China Open
-
Pertemuan Perdana, Fikri/Daniel Hadapi Unggulan Satu di China Open 2024!
-
Babak 16 Besar China Open 2024, 6 Wakil Indonesia Siap Bertanding!
Hobi
-
Fakta Ironis Patrick Kluivert, Tak Mampu Dapatkan 1 Poin Pun saat Bertanding di Luar Kandang!
-
AXIS Nation Cup 2025: Terapkan Play for Good dengan Tema Suara Para Juara
-
Recap ANC 2025: SMKN 1 Batam Menang Telak 3-0 atas MAN 1 Sukabumi
-
Resmi Rilis! Ini 5 Fitur Baru Game Little Nightmares 3 yang Wajib Kamu Coba
-
Skema 2 Bek Tengah Belum Cocok dengan Indonesia, Patrick Kluivert Tak Belajar dari Sebelumnya?
Terkini
-
Refleksi Satu Tahun Komunikasi Publik Pemerintahan Presiden Prabowo
-
Kreator Frieren: Beyond Journeys End Hiatus Lagi karena Masalah Kesehatan
-
Ditolak Lagi: Mental Load di Tengah Persaingan Kerja
-
4 OOTD Mawar Eva, Pesona Anggun Pemain Film Sampai Titik Terakhirmu!
-
Boleh Ditiru! 8 Jurus Jitu Bikin Liburan Aman, Nyaman, dan Bebas Drama