Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengaku senang karena kerap mengalami crash di sesi kualifikasi. Pada GP Emilia Romagna 2024 kemarin, Marc diketahui mengalami kecelakaan di sesi Q2 sehingga membuatnya harus start dari posisi ketujuh.
Berbeda dengan di Honda dulu, di mana dia juga sering terjatuh. Kecelakaan yang dia alami ini punya maksud khusus di baliknya.
Alih-alih kesal atau marah, Marc mengatakan bahwa dia harus berlapang dada karena dalam waktu dekat ini dia masih akan sering mengalami hal serupa. Menurutnya, penting untuk dirinya mengetahui seberapa batas yang dia miliki dan kelemahannya sendiri.
Melansir dari laman Autosport, Marc Marquez menjelaskan mengapa dirinya sering mengalami kecelakaan saat sesi kualifikasi.
"Karena hidup memang seperti ini, coba, buat kesalahan, coba, buat kesalahan. Masalahnya, (kesalahan ini) adalah untuk belajar. Kita perlu mencoba berbagai hal di depan jutaan orang. Namun, kita perlu menerimanya (risiko). Dan saya akan terus mencoba," ungkap pembalap 31 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Marc menjelaskan bahwa dia perlu memahami apa yang membuatnya tidak nyaman dengan ban baru Michelin, serta mengetes apakah dia sudah memberi beban yang cukup pada bannya, atau justru terlalu banyak.
Inilah yang menjadi alasan mengapa dirinya cenderung ingin mencoba hal baru dan berujung pada kecelakaan. Tak sampai di sini, Marc akan terus mencoba sampai di GP Indonesia nanti, bahkan dia tak keberatan jika harus tersungkur di gravel lagi.
Dengan upaya ini, Marc berharap bisa mengambil sisi positif untuk dijadikan bekal di masa depan sehingga dia sudah mengetahui batas-batas, serta kelemahan yang harus dia atasi.
"Saya yakin akan kemenangan dan kemudian saya akan mencoba di Indonesia. Mungkin saya akan finis di gravel (lintasan kerikil) lagi, kita lihat saja nanti. Namun saya berharap, dapat meningkatkan di masa mendatang," tambahnya.
Kendati, penampilannya tak cukup baik di kualifikasi. Marc berhasil tampil memukau dengan finis di P4 pada sesi sprint race dan P3 di sesi main race.
Marc menerima keuntungan dua posisi karena kecelakaan yang dialami oleh dua rekannya, yakni Brad Binder dan Pecco Bagnaia, sehingga bisa naik podium di balapan hari Minggu.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
3 Pemain Kunci yang Bisa Bantu Timnas Indonesia U-20 Hancurkan Maladewa Malam Ini
-
Jalani Laga Melawan Maladewa, 3 Alasan Ini Bikin Timnas Indonesia U-20 Optimis Menang!
-
Kualifikasi AFC U-20: Maladewa Seharusnya Bukan Lawan yang Sepadan bagi Indonesia
-
Dony Tri Pamungkas Pastikan Timnas Indonesia U-20 dalam Kondisi Terbaik
-
Jangan Naturalisasi Terus! Statistik 3 Striker Lokal Bisa Jadi Mesin Gol Shin Tae-yong Lawan Bahrain dan China
Hobi
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dituduh Jadi Sumber Konflik, Asnawi Mangkualam Beri Klarifikasi Tegas
Terkini
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Sinopsis Percy Jackson and the Olympians 2, Upaya Seru Mencari Golden Feece
-
Denny Sumargo Buka Suara soal Rekaman CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri