Timnas Indonesia U-20 sukses memenangi laga pertama fase grup F babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025 setelah menekuk Maladewa dengan skor 4-0. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), skuad garuda U-20 sukses mengamankan 3 poin pertama dalam laga yang digelar pada Rabu (25/09/2024) di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.
Gol yang dicetak oleh skuad garuda U-20 ditorehkan oleh Aditya Warman di menit ke-52, Figo Dennis di menit ke-55, Toni Firmansyah di menit ke-57 dan Jens Raven di menit ke-65. Kini, timnas Indonesia U-20 akan menatap laga ke-2 kontra Timor-leste yang dijadwalkan digelar pada Jumat (27/09/2024) di Stadion Madya, Jakarta.
Indra Sjafri Singgung Hasil Akhir yang Diraih Timnas Indonesia U-20
Di sisi lain, pelatih timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri menyinggung hasil kemenangan yang diraih oleh anak asuhnya saat jumpa Maladewa kemarin. Melansir dari laman berita ANTARA (antaranews.com) pada Kamis (26/09/2024), pelatih berusia 61 tahun tersebut menyebut hasil akhir adalah tujuan dari setiap laga. Menurutnya, meski timnya bermain bagus, akan tetapi jika tak menghasilkan 3 poin itu bukanlah sebuah keberhasilan.
“Main bagus saja gak cukup. Yang penting di sepak bola itu menang. Bagus main tapi gak menang untuk apa?,” ujar Indra Sjafri.
Indra Sjafri memang dikenal sebagai pelatih yang menanamkan pakem umpan-umpan pendek saat melatih timnas Indonesia. Namun, dalam pertandingan kontra Maladewa kemarin, dirinya lebih menginstruksikan anak asuhnya bermain praktis dengan mengandalkan kekuatan di lini tengah dan kecepatan winger yang dimiliki.
Taktik tersebut akhirnya bisa membuahkan hasil di babak ke-2. Bahkan, dalam kurun waktu kurang dari 10 menit, timnas Indonesia U-20 sukses menciptakan 3 gol dalam laga kontra Maladewa. Hal ini memang menjadi sebuah fenomena tersendiri yang dimana Indra Sjafri sepertinya mulai mengikuti pola pesepakbolaan modern dengan taktik yang lebib dinamis.
Lebih lanjut lagi, Indra Sjafri juga memberikan kritikan bagi anak asuhnya yang sering membuang peluang di lini depan. Beberapa kali memang Jens Raven dkk tidak mampu mengkonversi peluang di depan gawang Maladewa untuk berbuah menjadi gol.
“Tapi secara keseluruhan rest defense, counter attack dan build up, distribusi dan lain-lain, cuman finishing yang jadi masalah,” ujar Indra Sjafri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
Artikel Terkait
-
Striker Keturunan Yogyakarta-Belanda: Jakarta Rumah Kedua Saya
-
Telat Panas, Timnas Indonesia U-20 Akhirnya Sukses Tekuk Maladewa 4-0
-
Manajer Timnas Indonesia U-20 Ungkap Alasan Sebenarnya Welber Jardim Mangkir
-
PSSI Kerja Sama dengan KNVB, Peningkatan Kualitas Pemain Muda Jadi Fokus
-
Sudah Dibelikan Tiket Pesawat, Indra Sjafri Bandingkan Welber Jardim dengan Jens Raven
Hobi
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
SEA Games Tak Masuk Kalender FIFA, Timnas Indonesia Tanpa Pemain Aboard?
Terkini
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya
-
Bikin Wangi Seharian! 3 Parfum Pria Cocok Banget Buat Kado Pacar