Timnas Indonesia U-20 sukses mengawali kampaye mereka di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 dengan sangat baik. Menyadur laman PSSI pada 25 September 2024, Pasukan Muda Merah Putih yang bertarung melawan Maladewa yang memainkan taktik parkir bus, anak asuh Indra Sjafri tersebut pada akhirnya sukses membenamkan sang lawan dengan skor empat gol tanpa balas, sekaligus mengamankan tiga poin perdana di grup F.
Namun sayangnya, meskipun berhasil menjaringkan empat gol dan mengakhiri laga dengan kemenangan telak atas sang lawan, ternyata permainan yang dikembangkan oleh Timnas Indonesia sangat jauh dari yang dinamakan permainan efektif. Bagaimana tidak, selama jalannya laga, Ikram Algiffari dan kolega tercatat membuang banyak peluang yang sebagian di antaranya adalah peluang emas.
Pernyataan ini tentunya bukan tanpa alasan yang kuat. Pasalnya, jika kita melihat statistik permainan yang dirilis oleh akun instagram resmi Timnas Indonesia @timnasindonesia (26/9/2024), terlihat jelas bahwa banyak usaha dari Anak-Anak Garuda ini yang berakhir dengan kegagalan.
Seperti misal, empat gol yang diciptakan oleh para penggawa Garuda Muda pada pertandingan tersebut, tercipta setelah mereka melakukan total 27 kali tembakan, dengan 10 di antaranya mengarah ke gawang.
Jika dihitung secara rasio kesuksesan menjebol gawang lawan, Jens Raven dan kolega memang memiliki rasio mencetak gol di kisaran angka 40 persen jika dibandingkan tembakan yang mengarah ke gawang. Namun, jika dibandingkan dengan seluruh upaya yang dilakukan oleh mereka, rasio mencetak golnya hanya berada di angka 14 persen saja dari seluruh jumlah tembakan yang dilepaskan.
Hal ini juga semakin diperparah dengan statistik lain, di mana dalam pertandingan tersebut Pasukan Muda Merah Putih berhasil menguasai hingga 87 persen ball possesion dibandingkan dengan 13 persen milik Maladewa.
Dengan penguasaan sebesar itu, di mana bisa dikatakan merupakan sebuah penguasaan mutlak atas permainan, rasio mencetak 4 gol tentu saja masih terbilang minim. Karena dengan menguasai permainan hingga di atas angka 80 persen seperti itu, seharusnya Timnas Indonesia U-20 bisa mendikte lawan, dan menjaringkan gol yang lebih banyak pula.
Kita harapkan semoga saja di pertandingan selanjutnya Pasukan Garuda Muda ini bisa bermain jauh lebih efektif ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Sudah Korbankan 4 Hal Penting Ini, Timnas Indonesia Sama Sekali Tak Pantas Kalah dari Filipina!
-
SEA Games 2025 dan 3 Alasan Absennya Marselino adalah Kehilangan Besar bagi Garuda Muda
Artikel Terkait
-
Lagi-Lagi Tunjukkan Performa Impresif, Jens Raven Layak Naik Tingkat ke Timnas Senior?
-
Menang dengan Cleansheet, Namun Lini Pertahanan Timnas Indonesia U-20 Masih Keropos
-
Angin Berbalik! Publik Kini Dukung Welber Jardim Pasca Sang Ayah Buka Suara
-
Pelatih Maladewa Prediksi Timnas Indonesia U-20 Jadi Juara Grup
-
10 Pemain Ujian Sekolah, Maladewa Tak Kekuatan Penuh saat Lawan Indonesia
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
-
Selamat dari Kecelakaan Maut, Dylan Carr Merasa Diberi Kesempatan Kedua
-
Lelah Drama dalam Percintaan? 5 Alasan Quiet Dating Cocok untuk Pekerja Sibuk
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Tahan Banting dan Tahan Air, Harga Sangat Murah tapi Berstandar Militer
-
5 HP Android Mirip iPhone 17, Desain Bodi Kamera dan Kualitas Spek Nyaris Sama