Bayern Muenchen diminta untuk waspada saat menjamu Bayer Leverkusen, karena mereka "hobi" cetak gol di menit akhir. Peringatan tersebut disampaikan oleh Thomas Mueller, jelang duel Bayern vs Leverkusen yang akan berlangsung di Alianz Arena pada Sabtu, 28 September 2024, malam WIB.
Sebagai salah satu pemain senior di Bayern Muenchen, Thomas Mueller memahami benar bahwa Bayer Leverkusen merupakan rival yang berbahaya. Apalagi Leverkusen pada musim lalu berhasil mematahkan dominasi Bayern yang telah meraih gelar Bundesliga selama 11 tahun beruntun.
Kemudian, dalam dua pertemuan terakhir pada musim lalu, Bayern Muenchen tak bisa menang lawan Bayer Leverkusen. Thomas Mueller dkk tertahan 2-2 di Allianz Arena, sebelum takluk 0-3 di BayArena.
"Laga kedua tim itu di antara yang paling menarik di divisi ini (Bundesliga). Secara internasional, Bayern adalah tim terbesar di Jerman selama bertahun-tahun, namun Leverkusen mampu mengalahkan kami (pada musim lalu)," ujar Thomas Mueller kepada Bundesliga.com.
"Mereka mematahkan rekor, tetapi ini bukan tentang rekornya, melainkan lebih kepada cara mereka melampauinya. Melihat bagaimana Leverkusen bermain, para pemain yang mereka miliki dan bagaimana mereka bermain kolektif, Anda tahu bahwa setiap pertemuan dengan mereka akan sangat sulit," ujarnya menambahkan.
Tak hanya itu saja, Thomas Mueller yang sudah mencatatkan 477 penampilan di Bundesliga ini juga mengingatkan rekan-rekan setimnya untuk tetap fokus sampai detik terakhir. Hal itu dikarenakan, Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso "hobi" cetak gol di menit akhir.
Berdasarkan artikel dari laman resmi Bundesliga.com yang terbit pada 24 Agustus 2024 lalu, semenjak Xabi Alonso mengambil alih nahkoda pada Oktober 2022, Bayer Leverkusen telah mencetak 42 gol di momen krusial, tepatnya di atas menit ke-80.
Salah satu korbannya adalah Bayern Muenchen pada musim lalu di Allianz Arena yang berakhir imbang 2-2. Kala itu, gol penalti Exequiel Palacios di menit ke-90+4, buyarkan kemenangan Bayern Muenchen. Kemudian, saat Leverkusen menang 3-0 atas Bayern di BayArena pada musim lalu juga. Gol ketiga tim asuhan Xabi Alonso tercipta di menit ke-90+5, yang dicetak oleh Jeremie Frimpong.
"Mereka tidak hanya bisa memainkan sepak bola yang bagus, tetapi mereka juga bisa menderita. Mereka tidak pernah menyerah - jumlah gol-gol di menit-menit akhir yang mereka cetak sungguh luar biasa," ujar Thomas Mueller.
"Kapanpun mereka membutuhkan sesuatu, mereka terus menekan sampai pertahanan lawan hancur, dan sepertinya selalu ada seseorang yang bisa menciptakan momen krusial. Itulah mengapa saya pikir pertandingan ini akan berlangsung seru hingga akhir," ujar pemain berusia 35 tahun ini menambahkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
-
Kiper Pegang Bola Ada Batas Waktunya, Berapa Lama Sih?
Artikel Terkait
-
Ambisi Kiper Keturunan Bali Daniel Klein Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga
-
Setelah 17 Tahun, Thomas Muller akan Tinggalkan Bayern Muenchen
-
Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
-
Jadwal Liga Champions: Laga Panas Derbi Jerman Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen
-
Jay Idzes Diperebutkan 3 Tim Liga Top Eropa, Siapa yang Berpeluang?
Hobi
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial