Polemik yang melibatkan Welber Jardim kembali mengangkat isu-isu lama, satu di antaranya perihal Indra Sjafri yang disebut-sebut anti naturalisasi. Namun setelah mengantar Timnas Indonesia menyegel satu tiket di putaran final Piala Asia U-20 2025, pelatih asal Sumatera Barat itu memberi pernyataan mengejutkan.
Merujuk laporan Antara News pada Senin (30/9/2024), Indra Sjafri terang-terangan berharap proses naturalisasi pemain keturunan baru untuk skuad Garuda Muda segera selesai. Kabarnya ada tiga nama yang akan menghiasi skuad Timnas Indonesia U-20.
“Dua bulan yang lalu setelah Toulon, ada lima pemain keturunan yang kita rekomendasikan untuk bisa pergantian kewarganegaraan, tapi kita ajukan tiga,” kata Indra Sjafri dalam sesi jumpa pers pasca laga melawan Yaman berakhir.
Dari ketiga pemain itu, dua di antaranya adalah Tim Gypens dan Dion Markx. Gypens dan Dion sudah sempat bergabung bersama Timnas Indonesia di Maurice Ravello Tournament atau Toulon Cup pada bulan Juni lalu.
Sejatinya nama Mauresmo Hinoke juga termasuk ke list pemain yang didaftarkan Indra dari Toulon. Namun ternyata proses pesepak bola berusia 19 tahun tersebut gagal karena darah Indonesia miliknya di atas kakek dan neneknya.
Namun ada satu pemain tambahan, yakni Kaya Symons yang dinilai Indra Sjafri terbuka alias berminat memperkuat Timnas Indonesia.
“Ada Tim, Dion, dan Mauresmo. Kemarin saya bicara dengan teman di Belanda, Symons memberi sinyal untuk bergabung. Tapi tentu PSSI akan menindaklanjuti secara administrasi dan mudah-mudahan apa yang kita sudah ajukan bisa cepat terealisasi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Zaki Iskandar yang merupakan manajer Timnas Indonesia U-20 menginformasikan bahwa proses pengajuan dokumen para calon pemain anyar untuk skuad Garuda Muda sudah selesai.
“Pemberkasan udah selesai tinggal nanti pak Ketua Umum, Kemenkumham dan Kemenpora,” kata Zaki.
Diketahui, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia U-20 usai menjadi juara Grup F. Jens Raven dkk mengamankan tujuh poin dari tiga pertandingan melawan Maladewa, Timor Leste, dan Yaman. Kompetisi bergengsi tersebut nantinya dihelat di China pada 6-23 Februari 2025 mendatang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
Artikel Terkait
-
Breakingnews! Patrick Kluivert dan Pascal Struijk Duduk Bersama Nonton Leeds United
-
Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
Shayne Pattynama Mendadak Menghilang di Laga Pamungkas KAS Eupen, ke Mana Dia?
-
Mirip Status Maarten Paes, Pemain Keturunan Rp6,08 Miliar Ini Eligible Jadi Kiper Pelapis 3 Timnas
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
Hobi
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
Terkini
-
5 Rekomendasi Tontonan tentang Yesus, Sambut Libur Panjang Paskah 2025
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa