Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Kesalahan strategi pelatih timnas Vietnam U-20 membuat mereka gagal tembus babak final Piala Asia U-20 2025. (vff.org.vn)

Kegagalan timnas Vietnam melaju ke babak final Piala Asia U-20 2025 menempatkan tim yang pernah menjadi Raja ASEAN ini semakin terpuruk. Kiprahnya di ASEAN secara perlahan tapi pasti digusur oleh Indonesia dan Thailand. Negara-negara yang dahulu selalu menganggap Vietnam sebagai momok.

Terkait kegagalan lolos Piala Asia U-20 2025, memang menjadi Sesuatu yang patut disesali oleh pendukung The Golden Warriors. Posisi sebagai tuan rumah ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 tidak mampu mereka optimalkan. Termasuk pula saat mengahadapi tim-tim lemah di grup ini.

Pasca kegagalan tersebut, muncul pengakuan mengejutkan dari  pelatih timnas Vietnam U-20, Hua Hien Vinh. Ditengarai hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan.

“Seperti yang anda ketahui, U20 Vietnam hanya membutuhkan 1 poin untuk lolos, jadi saya menginstruksikan tim untuk bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Namun kami kebobolan gol dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan. U20 Vietnam masih memiliki peluang, tapi kami membutuhkan sedikit keberuntungan,” ungkap Hua Hien Vinh dilansir dari laman resmi VFF, vff.org, Senin (30/9/2024).

Situasi semacam ini sebenarnya juga dialami Indonesia. Tambahan 1 poin sudah cukup membawa Indonesia lolos putaran final Piala Asia U-20 2025. Bedanya, Indonesia tampil sebagai juara grup, sedangkan Vietnam sebagai runner-up terbaik dengan mengoleksi nilai 7.

Namun Indra Syafri  berpikiran lain, hasil seri tetap dijadikan plan B. Dalam instruksinya, Indra Syafri tetap mengejar kemenangan untuk memastikan nasib anak asuhnya.

Vietnam sendiri dengan bermain bertahan sesuai instruksi pelatih jelas sangat berat. Apalagi Suriah tipikal tim Asia Barat yang sedikit di atas tim-tim ASEAN. Indonesia saja harus pontang-panting sepanjang pertandingan menghadapi serbuan Yaman.

Taktik pelatih Vietnam tersebut akhirnya justru menjadi boomerang. Gol bunuh diri yang terjadi pada menin ke-78, seakan menjadi hukuman atas taktik yang mereka peragakan. Sebuah kesalahan kecil di lini belakang, mengubah nasib mantan Raja ASEAN ini.

Dengan hanya mengandalkan 6 poin, pada akhirnya Vietnam  gagal menjadi 5 runner-up terbaik ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Selisih gol Vietnam yang hanya +5, kalah bersaing dengan Yordania yang memiliki selisih gol +8. Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi timnas Vietnam U-20 yang digadang-gadang menjadi penyuplai timnas senior nantinya.

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Agus Siswanto