Kegagalan timnas Vietnam lolos ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 meninggalkan luka mendalam bagi skuat dan pendukungnya. Permasalahannya, Vietnam memulai ajang ini dengan baik. Mereka meraih 3 kemenangan di laga awal. Modal ini membuat mereka yakin lolos ke babak final.
Namun apa lacur, di pertandingan ketiga justru nasib mereka berubah total. Hasil imbang yang seharusnya bisa membuat mereka aman di posisi runner-up terbaik, justru gagal didapat. Mereka kalah dari Suriah karena gol bunuh diri.
Namun kegagalan ini justru ditanggapi lain oleh media Vietnam dalam artikelnya.
“Tanpa meraih kemenangan sekaligus, Indonesia dan Thailand menyebabkan tim Vietnam turun peringkat dan berisiko tersingkir,” tulis soha.vn, Minggu (29/9/2024).
Sepintas apa yang dialami Indonesia dan Thailand tidak terkait langsung dengan Vietnam. Dalam pertandingan terakhir, Indonesia hanya bermain imbang melawan Yaman, sedangkan Thailand justru kalah dari Irak.
Namun setelah dirunut lebih jauh, hasil 2 pertandingan ini berdampak serius pada Vietnam. Hasil imbang antara Indonesia dan Yaman ternyata membuat posisi Yaman sebagai runner-up menjadi aman karena mereka menggenggam poin 7.
Di sisi lain, Thailand yang menderita kekalahan tetap dapat tersenyum. Selisih gol yang mereka miliki sangat cukup untuk melaju ke babak final. Thailand mampu memaksimalkan jumlah gol saat bertanding melawan tim lemah.
Akhirnya posisi Yaman dan Thailand langsung bertengger di posisi aman dalam 5 runner up terbaik. Sedangkan Vietnam harus meringis di peringkat ke-6. Mereka kalah selisih gol dengan Yordania yang mempunyai +8, sedangkan Vietnam hanya +5.
Dalam pikiran Vietnam seandainya pertandingan antara Indonesia dan Yaman berakhir dengan salah satu pemenang, mungkin saja peta di runner up terbaik akan berubah. Demikian pula seandainya Thailand mampu mengalahkan Irak.
Namun jika dicermati lebih mendalam, kegagalan ini sepenuhnya karena timnas Vietnam sendiri. Dalam 3 laga awal, terbukti lini depan mereka banyak membuang peluang. Saat mereka berhadapan dengan tim yang relative lemah, gol yang tercipta relative sedikit.
Kesalahan kedua apalagi kalau bukan kegagalan mereka mengalahkan Suriah. Padahal, seandainya mereka mampu mengimbangi saja, Vietnam akan cukup diuntungkan karena mereka mengantongi nilai 7. Namun alih-alih menang, mereka justru kalah karena gol bunuh diri di menit ke-78.
Dan terbukti apa yang dikatakan media Vietnam sebelumnya. Akhirnya, Vietnam sendirilah yang menentukan nasibnya di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Erick Thohir Optimis Shin Tae-yong Punya Strategi Baru, Indonesia Bisa Hajar Bahrain?
-
Shin Tae-yong: Era Timnas ASEAN Bisa 'Dibantai' dengan Mata Tertutup, Sudah Berakhir!
-
Timnas Indonesia U-20, Timnas Senior dan Level Gap yang Nyata di Antara Mereka
-
Muncul Nama El Yono di Timnas Indonesia, Perilakunya Bikin Senyum Warganet, Siapa Dia?
-
Pemain Keturunan Gresik Diprediksi Available di Timnas Indonesia vs Bahrain Usai Mees Hilgers dan Eliano Sah WNI
Hobi
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Perlahan tapi Pasti, Fermin Aldeguer Sukses Buat Marc Marquez Khawatir
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
3 Pemain Diaspora Diharapkan Gabung TC Timnas Indonesia U-17, Siapa Saja?
-
Akur dengan Aprilia, Jorge Martin Siap Kejar Gelar Juara Dunia Musim Depan
Terkini
-
Memaknai Literasi Finansial: Membaca untuk Melawan Pinjol dan Judol
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy
-
Do What I Want oleh Monsta X: Rasa Bebas dan Percaya Diri Melakukan Apa Pun
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil