Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah tudingan telah memberikan "karpet merah" alias perlakuan istimewa kepada Marselino Ferdinan, usai sang pemain bergabung dengan Oxford United.
Sejak Marselino Ferdinan berseragam Oxford United pada Agustus 2024 lalu, terdapat netizen Tanah Air yang melabeli transfer tersebut sebagai "pemain titipan" atau jalur "orang dalam". Bukan tanpa alasan, yang membuat netizen beranggapan seperti itu.
Sebab, Oxford United merupakan klub yang saham mayoritasnya dimiliki oleh dua pebisnis asal Indonesia, Anindya Bakrie dan Erick Thohir. CEO Grup Bakrie, Anindya Bakrie dan Erick Thohir memiliki 51 persen kepemilikan atau menjadi pemilik saham mayoritas di Oxford United sejak 19 September 2022, dikutip dari BBC.com.
Jadi wajar saja jika sebagian netizen Indonesia yang mengangap bahwa kedatangan eks pemain Persebaya dan KMSK Deinze ini ke Oxford United, karena jalur "orang dalam", yakni lewat Anindya Bakrie dan Erick Thohir.
Akan tetapi, Erick Thohir membantah tudingan tersebut. Hal itu dibuktikan bahwa tidak ada intervensi Bakri dan Thohir dalam pemilihan pemain di tim utama, yang ada hanya meritokrasi dalam menentukan siapa yang bermain.
"Kami ingin melihat peluang bagi pemain mana pun yang bisa bermain. Jadi mari kita lihat apakah Marselino bisa bertahan di Oxford, karena kami tidak memberikan karpet merah atau perlakuan VIP. Dia harus bersaing," tegas Erick Thohir dikutip dari New York Times.
Lebih lanjut, mantan Presiden DC United dan Inter Milan ini juga menjelaskan alasan mengapa Oxford United mau merekrut Marselino Ferdinan. Pengalaman Marselino bersama timnas Indonesia di level senior menjadi alasan sang pelatih Des Buckingham memberinya kesempatan.
"Kami harus berinvestasi pada para pemain muda di Oxford. Dia masih muda, namun telah bermain lebih dari 20 kali untuk tim nasional kami, jadi manajer Oxford ingin memberinya kesempatan, dan itulah yang terpenting," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini.
Adapun Marselino Ferdinan masih belum mendapatkan menit bermain sejak bergabung dengan Oxford United pada 19 Agustus 2024 lalu. Pemain berusia 20 tahun ini tiba setelah Oxford United telah melakoni lima laga awal SKY Bet Championship alias divisi kedua Liga Inggris.
Oxford United mendatangkan Marselino Ferdinan tanpa mengeluarkan uang sepersen pun, karena gelandang serang timnas Indonesia ini berstatus bebas transfer setelah habis kontrak dengan klubnya terdahulu, KMSK Deinze. Di Oxford United, Marselino mendapat kontrak hingga 30 Juni 2026.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Harga Pasar Terbaru Timnas Indonesia, Masuk 10 Besar Tim Termahal Asia!
-
6 Pemain Timnas Indonesia Minim Bermain yang Dipanggil STY Lawan Bahrain dan China
-
3 Pemain Kunci Timnas Bahrain yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Menjadi WNI, Diprediksi Debut Saat Lawan Bahrain
-
Marselino Ferdinan Mau Duet dengan Eliano Reijnders, Oxford United Malah Dihujat
Hobi
-
Mees Hilgers Diabaikan FC Twente, Karier Timnas Indonesia Ikut Terancam?
-
Kluivert Bikin Kejutan! Inilah Skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia
-
Maarten Paes Belum Pulih, Emil Audero Tambah Derita Timnas Indonesia
-
Ernando Ari Jadi Harapan Terakhir, Rekam Jejaknya Mampu Yakinkan Kluivert?
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Skin Barrier Auto Sehat! Ini 4 Pelembab Panthenol dengan Persentase Tinggi
-
Land of Leisures 2025: 90+ Brand Lokal, Barasuara, dan Kolaborasi Kreatif Siap Guncang Yogyakarta
-
Bahas Lavender Marriage! Sarwendah Bagi-Bagi Ilmu atau Sindir Seseorang?
-
Bernadya Rilis 'Lulla Bear': Kolaborasi Musik & Seni Visual yang Wajib Kamu Koleksi di JICAF 2025
-
JEYC Resmi Bermitra dengan Cambridge untuk Pendidikan Usia Dini Berstandar Internasional di DIY