Usai melakoni laga matchday ke-3 babak round 3 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024) kemarin, kini timnas Indonesia akan langsung terbang ke Qingdao, China untuk menghadapi tim tuan rumah, yakni China pada matchday ke-4 babak kualifikasi. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), laga tersebut dijadwalkan digelar pada Selasa (15/10/2024) mendatang.
Timnas Indonesia yang harus kembali bermain imbang melawan Bahrain dengan skor akhir 2-2 tentunya kini berada di posisi yang cukup sulit karena masih tertahan di peringkat ke-5 klasemen sementara grup C. Kini, timnas Indonesia baru mengoleksi 3 poin dari 3 hasil imbang sejauh ini. Tentunya target 3 poin menjadi misi yang akan diusung oleh Jay Idzes dkk saat nanti jumpa China meski melakoni laga tandang ke markas lawan. Raihan 3 poin tentunya dapat membuka peluang skuad garuda untuk lolos langsung ke ajang Piala Dunia 2026.
Bermain di Kandang Lawan, Timnas Indonesia Miliki Rekor Buruk Saat Jumpa China
Jelang hadapi China, timnas Indonesia harus berjuang menghapus rekor buruk saat jumpa tim berjuluk “The Dragons Team” tersebut. Melansir dari laman 11v11.com, rekor pertemuan kedua tim memang sangat timpang dan lebih mengunggulkan China daripada timnas Indonesia. Dari 17 pertemuan keduanya, timnas Indonesia hanya mampu memenangi 3 laga dan 11 laga menjadi milik China. Sementara itu, 3 laga sisa berakhir imbang.
Hal ini tentunya menjadikan timnas China secara hitung-hitungan kertas lebih diunggulkan atas Indonesia. Belum lagi peringkat China yang berada di posisi ke-91 dunia dalam rangking versi FIFA juga berbanding terbalik dengan Indonesia yang berada di peringkat ke-129 dunia dalam rangking per bulan September 2024 kemarin.
Terakhir kali skuad garuda menang atas China adalah pada tahun 1987 silam. Kala itu, skuad garuda menang 3-1 atas China dalam ajang King’s Cup. Selepas itu, China lebih mendominasi dengan raihan 7 kemenangan dan 2 kali bermain imbang.
Namun, tentunya kita perlu optimis bahwa skuad garuda akan mampu memetik poin saat melakoni laga tandang kontra China. Belum lagi China kini yang berada di posisi ke-6 sama sekali belum pernah meraih 1 poin di fase round 3 kali ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Coach Justin: Timnas Indonesia Akan Dikerjain Terus Kalau Wasit dari Timur Tengah
-
Tak Hujat Ahmed Al Kaf, Reaksi Teuku Wisnu Beda Sendiri Usai Timnas Indonesia Tahan Imbang Bahrain
-
Beredar Video Shin Tae-yong Tolak Jabat Tangan Pihak Bahrain usai Timnas Indonesia Dicurangi Wasit
-
Seperti Apa Aturan Tambahan Waktu di Sepak Bola? Jadi Kontroversi di Laga Bahrain vs Timnas Indonesia
-
Usai Gagal Menang atas Bahrain, Ini Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Hobi
-
Padel: Olahraga Hits yang Naik Daun di Kalangan Gen Z
-
Cita-Cita Profesional Gen Z Melalui Futsal
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
Terkini
-
Ujung-Ujungnya Kamu oleh Andien: Perjalanan Cinta Berakhir pada Orang Lama
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Edgy Vibes! 4 Ide Outfit ala The8 SEVENTEEN, Bikin Style Auto Level Up
-
4 Serum Buah Delima Kaya Antioksidan, Rahasia Wajah Kencang Bebas Flek Hitam
-
Sutartinah: Sosok Tak Terlihat di Balik Bapak Pendidikan Indonesia