Bukan hanya kehilangan tiga poin sempurna yang membuat PSIS Semarang merana, tetapi juga hujan kartu merah di kandang sendiri mengakibatkan mereka hilang arah. Kekalahan menyakitkan di Stadion Moch. Soebroto terjadi saat Laskar Mahesa Jenar menjamu tamu jauh dari Jakarta.
Sebagai tuan rumah, PSIS justru harus menyerah usai dua gol bersarang di gawang mereka tanpa bisa membalas satu pun. Skor 0-2 untuk kemenangan skuad Macan Kemayoran menjadi penutup duel sengit pekan kedelapan BRI Liga 1 2024-2025.
Dua kartu merah sekaligus didapatkan oleh tim asuhan Gilbert Agius. Kiper Adi Satryo terpaksa keluar lapangan lebih dulu ketika laga baru berlangsung 20 menit. Sedangkan Roger ‘Ruxi’ Bonet mandi lebih cepat di menit ke-86.
Melansir ligaindonesiabaru.com, tidak adanya dua pemain tersebut mempengaruhi kekuatan PSIS Semarang. Dua gol milik Persija Jakarta dicetak oleh Maciej Gajos dan Rayhan Hannan. Atas kekalahan skuad racikannya, Gilbert Agius mengakui bahwa ini adalah situasi yang sulit diterima.
Mengingat Laskar Mahesa Jenar sudah puasa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. Tak bisa dipungkiri, kartu merah yang diberikan oleh wasit membuat mereka dan sulit untuk menunjukkan performa maksimal.
“Tidak mudah bermain dengan dua pemain yang terkena kartu merah. Ini adalah tanggung jawab saya Kita jalan sama-sama, tapi dengan kinerja tim, ini adalah tanggung jawab saya,” kata Gilbert Agius, Jumat (18/10/2024).
Lebih jauh, juru taktik asal Malta tersebut menilai semua harus menghadapi tekanan akibat posisi PSIS Semarang di klasemen saat ini maupun hasil buruk yang didapatkan. Diketahui bahwa Laskar Mahesa Jenar terjebak di urutan ke-14 dengan torehan poin 7 angka.
“Bahkan tim yang ada di posisi pertama pun selalu mendapatkan tekanan. Tidak hanya yang ada di bawah. Yang pasti saya akan bekerja dengan kemampuan terbaik saya, apapun keputusan akan saya terima. Saat ini saya tetap ada di PSIS dan berusaha memberikan yang terbaik untuk PSIS,” sambungnya menegaskan.
Mau tak mau tim kebanggaan asal Jawa Tengah ini pun harus lekas bangkit. Sebab mereka semakin dekat dengan zona degradasi yang perlu dijauhi. Di pekan kesembilan BRI Liga 1 2024-2025, mereka akan menghadapi Madura United pada hari Rabu (23/10/2024).
Baca Juga
-
Borneo FC Punya Tren Positif, Rizki Hidayat Optimis Persijap Raih Poin?
-
Ghulam Fatkur Siap Kerahkan Kemampuan Terbaik Demi PSIM Yogyakarta
-
Bojan Hodak Singgung Pemain Kunci PSIM Yogyakarta, Mulai Ketar-ketir?
-
BRI Super League: Diwarnai Kartu Merah, Persija Jakarta Ditahan Imbang Malut United
-
Dua Clean Sheet, Nadeo Argawinata Siap Jaga Momentum Apik Borneo FC
Artikel Terkait
Hobi
-
Tidak Sepopuler Sepak Bola, Ini Alasan Futsal Masih Awam di Masyarakat
-
Perlengkapan Futsal Wajib Punya, Siap Gaspol dan Kece di AXIS Nation Cup
-
Davide Tardozzi Bela Pecco Bagnaia: Harusnya Dia Bisa Finis Lebih Baik
-
Borneo FC Punya Tren Positif, Rizki Hidayat Optimis Persijap Raih Poin?
-
Bukan Asal Tendang, Ini Peraturan Futsal Biar Siap Unjuk Gigi di Lapangan
Terkini
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi