Menjalani laga perdana di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 menjadi ujian pertama bagi timnas Indonesia U-17. Pasalnya, di laga pertama ini, anak asuh Nova Arianto harus berhadapan dengan tuan rumah, Kuwait.
Hal ini akan menjadi sulit, karena sedikit banyak “drama Arab” akan terjadi selama laga berlangsung. Kuwait selaku tuan rumah, pasti akan ngotot untuk meraih kemenangan demi menjaga asa lolos ke babak final Piala Asia U-17 2025.
Dilansir dari laman resmi PSSI, pssi.org Kamis (24/10/2024), timnas Indonesia mencatatkan kemenangan 1-0 atass tuan rumah, Kuwait. Dalam laga yang digelar di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Kuwait, gol semata wayang Matthew Baker pada menit ke-7 menjadi penyebab kemenangan tersebut.
Gol itu lahir lewat set piece yang terukur. Tendangan sudut Zahaba Gholly mampu dimaksimalkan Matthew Baker dengan sundulan terukur di sudut sempit gawang Kuwait.
Gol ini menjadi penyemangat Putu Panji dan teman-temannya untuk memenangkan laga. Keunggulan fisik para pemain Kuwait mampu diatasi, bahkan Indonesia terbilang banyak melakukan tekanan ke gawang Kuwait.
Namun meski menang, bukan berarti tidak ada catatan bagi timnas Indonesia. Tiga kali penampilan cemerlang Dafa Algasemi menunjukkan ada kebocoran di lini belakang. Untung saja Dafa mampu melakukan penyelamatan gemilang sehingga gawang Indonesia tetap aman.
Kuwait sendiri tampak begitu ngotot untuk memenangkan laga. Namun secara umum, kemampuan para pemain Indonesian mengacak-acak pertahanan Kuwait lebih baik. Paling tidak hal ini ditunjukkan dengan 3 kartu kuning yang diberikan pada pemain Kuwait saat coba menghentikan pergerakan pemain Indonesia.
Kemenangan meski hanya dengan kemenangan tipis ini menjadi modal berharga bagi Indonesia. Tiga poin yang diraih, akan menjadi pijakan untuk laga berikutnya, terutama saat menghadapi Australia pada Minggu (27/10/2024).
Bagi Kuwait, kekalahan ini bisa jadi mempersempit peluang mereka untuk lolos. Sebab, Kuwait akan berhadapan dengan Australia setelah menghadapi Indonesia. Hal ini akan menjadi tugas sangat berat karena Australia merupakan kandidat juara grup G.
Sedangkan Indonesia hanya akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara. Laga melawan Australia baru akan dilakukan 2 hari setelah itu. Sehingga secara hitung-hitungan seandainya Indonesia hanya mampu bermain imbang dengan Australia, peluang lolos ke Putaran Final Piala Asia U-17 2025 masih terbuka.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
-
Timnas Voli Putri U-21 Vietnam Kena Sanksi FIVB, Indonesia Diuntungkan
Artikel Terkait
-
AFC Selidiki Wasit Ahmed Al-Kaf di Laga Timnas Indonesia, Bahrain Berpotensi Dihukum Kalah WO?
-
Menang atas Kuwait Belum Cukup, Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-17 2025
-
Gelandang Batak Calon Penerus Martin Odegaard Ini Siap Dibajak Timnas Indonesia?
-
6 Bulan Jadi WNI untuk Bela Timnas Indonesia, Jens Raven Banggakan Torehan Apiknya
-
Jelang Lawan Real Betis, Statistik Kevin Diks Kalahkan Pemain Rp67 M
Hobi
-
Dipaksa Berbagi Poin, Pelatih Arema FC Sanjung Perlawanan PSIM Yogyakarta
-
Gol Debut Luis Diaz Antar Bayern Munchen Juarai Piala Super Jerman 2025
-
Alami Start Buruk, Pecco Bagnaia Merasa Ada yang Ganjal Sejak Awal
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
De Javu, Jorge Martin Senang Bisa Salip Pecco Bagnaia Lagi
Terkini
-
Merdeka dengan Sepeda: Mengayuh untuk Bumi yang Lebih Hijau
-
Membangun Ketahanan Ekosistem: Mengapa Kita Harus Menjaga Hutan?
-
Sukses Tutup Tur Asia 'Kaion', Kai EXO Siap Sapa Penggemar di Amerika Utara
-
Street Style ala HyunA: 4 Inspirasi Fashion Simpel tapi Tetap Standout!
-
Ulasan Buku Stress? So What?! Cara Mengubah Tekanan Menjadi Kekuatan