Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Santi Kartika
Asnawi Mangkualam (Instagram/asnawi_bhr)

Kabar buruk datang dari penggawa dan kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar. Ia diinfokan oleh klubnya mengalami cedera otot.

Adapun masa pemulihannya diprediksi akan memakan waktu sekitar 2-4 minggu. Asnawi pun diprediksi tak akan dipanggil ke skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Jakarta.

"Cedera otot, robek pada hamstring," tulis klub Thailand, Port FC melalui akun Instagram @portfc_official, dikutip penulis pada Jumat (25/10/2024)

"Waktu pemulihan diperkirakan akan memakan waktu 2-4 minggu, tergantung pada kondisi otot pemain serta seberapa cepat dia akan pulih," sambungnya.

Kini posisi bek kanan Timnas Indonesia kemungkinan besar akan diisi oleh Sandy Walsh.

Asnawi dikritik warganet usai laga kontra China

Asnawi banyak dikritik oleh warganet lantaran dinilai menampilkan permainan yang buruk saat menghadapi China.

Dipercaya sebagai starter, Asnawi bermain selama 85 menit. Usai pertandingan menghadapi China, postingan di akun Instagram pribadinya banyak diserbu warganet.

Tak hanya itu, ada lebih dari 50 ribu komentar warganet yang membanjiri postingannya. Mayoritas warganet yang membanjiri kolom komentarnya mengkritik gaya bermain Asnawi yang dinilai terlalu individualis.

Warganet juga mengomentari kala Asnawi menubruk Mees Hilgers dalam satu momen menghalau serangan balik dari China.

Sebagaimana diketahui, dalam laga tandang ke China, skuad Garuda harus menelan kekalahan dengan skor 1-2.

Badai cedera di Timnas Indonesia

Selain Asnawi, ada beberapa pemain Timnas Indonesia lain yang saat ini juga tengah mengalami cedera. Justin Hubner saat ini tengah dalam masa pemulihan cedera. Ia tak dipanggil STY ke skuad Timnas Indonesia pada Oktober lalu.

Selain itu, Jordi Amat pun sempat mengalami cedera pergelangan kaki usai laga menghadapi Bahrain. Ia dipulangkan ke klubnya dan tak bisa bermain di laga menghadapi China lalu.

Kalah dari China, langkah Timnas Indonesia semakin sulit?

Jeda internasional Oktober 2024 dinilai kurang menguntungkan bagi skuad Timnas Indonesia. Bagaimana tidak, skuad Garuda yang diisi para pemain naturalisasi yang sebelumnya diprediksi bisa menang atas Bahrain dan China, namun kenyataannya tidak.

Skuad asuhan Shin Tae-yong harus imbang atas Bahrain 2-2, dan takluk dari China 1-2. Hasil dari dua laga itu tentunya cukup mengecewakan. Pasalnya, dua tim tersebut dinilai lebih lemah sehingga peluang mencuri poin pun terbuka lebar.

Kini di matchday November 2024, skuad Garuda bakal menjamu Jepang dan Arab Saudi. Apabila ingin memperpanjang napas, Timnas Indonesia tentunya harus bisa mencuri poin penuh dari kedua tim itu.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Santi Kartika