Saat kabar Piala AFF 2024 akan digelar di akhir tahun, Vietnam berharap banyak akan memetic sukses di ajang ini. maka tidak heran jika VFF (PSSI-nya Vietnam) menargetkan Kim Sang-sik untuk meraih gelar. Sebab dengan gelar ini diharapkan dapat mengembalikan kebesaran nama Vietnam.
Harapan Vietnam semakin besar ketika Erick Thohir menyampaikan bahwa Indonesia hanya akan menurunkan skuat B yang terdiri dari para pemain U-22. Pilihan yang realistis karena ajang ini berhimpitan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Namun ketika jadwal pelaksanaan Piala AFF 2024 diundur menjadi 8 Desember 2024, keyakinan Vietnam pun goyah. Sebab dengan perubahan ini memungkinkan Indonesia menurunkan skuat kuat sekaligus menugaskan Shin Tae-yong membesut tim ini.
Harus diakui dalam 3 laga terakhir Shin Tae-yong memberikan luka mendalam bagi Vietnam. Dalam ajang yang diikuti, timnas Indonesia mampu mengalahkan Vietnam. Bahkan yang terakhir terjadi di My Dinh Stadium, kandang kebanggaan Vietnam.
Keyakinan Vietnam akhirnya semakin mengecil ketika PSSI secara tegas menugaskan Shin Tae-yong untuk membesut timnas Indonesia dalam Piala AFF 2024. Selain itu, PSSI juga memberikan keleluasaan bagi Shin Tae-yong untuk memlihi pemain.
“Rencana tim Indonesia bisa menjadi kendala besar bagi tim Vietnam saat kedua tim berada di grup B Piala AFF. Pelatih Kim Sang-sik dan timnya akan kesulitan bersaing dengan Indonesia jika lawan menggunakan kekuatan kuat yang dipimpin oleh Tuan Shin Tae-yong alih-alih menurunkan skuad muda U22,” tulis soha.vn, Kamis (31/10/2024).
Kekhawatiran ini didasarkan pada kemungkinan Shin Tae-yong menggunakan beberapa pemain naturalisasi. Celah ini ada karena menurut kabar ada beberapa pemain naturalisasi yang “nganggur”.
Pemain tersebut di antaranya Jordi Amat yang merumput di JDT dan Maarten Paes di MLS yang menjalani masa libur. Selain itu, Rafael Struick di Brisbane Roar pun bisa digunakan.
Kekuatan lain yang juga harus diperhitungkan adalah beberapa pilar timnas senior yang berlaga di BRI Liga 1. Seperti halnya Rizky Ridho, Witan Sulaiman, Egy Maulana, Ramadhan Sananta, dan lain-lain.
Ditambah dengan ambisi Shin Tae-yong untuk membayar hutang berupa tropi Piala AFF, kekuatan ini akan sangat membahayakan Vietnam yang juga menargetkan juara.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Curi Start untuk Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Mata-matai Timnas Indonesia di Jakarta
-
Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia dalam Situasi Kritis, Kenapa?
-
Optimisme Shin Tae-yong Mampu Bawa Indonesia Kalahkan Jepang, Kok Bisa?
-
Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi, Shin Tae-yong Ketambahan Amunisi Pelatih Baru
-
Irak hingga Qatar Menanti Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hobi
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
-
Akhirnya, Gerald Vanenburg Setuju dengan STY Terkait Masalah Timnas U-23 yang Satu Ini! Sadar?
Terkini
-
4 Toner Sunflower Kaya Vitamin E untuk Kulit Lembap dan Cerah Alami
-
Pentingnya Sensitivitas Pejabat Publik di Tengah Kecemburuan Sosial
-
4 Daily Outfit Effortless ala Shuhua I-DLE, Simpel tapi Bikin Gemas!
-
Sad Face oleh no na: Keberanian untuk Keluar dari Hubungan Asmara Toxic
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?