Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Santi Kartika
Shin Tae-yong (pssi.org)

Media asal Vietnam, The Thao 247 menyambut baik keputusan Shin Tae-yong yang akan menurunkan skuad U-22 untuk gelaran Piala AFF 2024 mendatang.

Ajang dua tahunan ini akan berlangsung pada 8 Desember hingga 5 Januari 2025 mendatang, dan diikuti oleh 10 negara di Asia Tenggara.

Vietnam sendiri tergabung dalam Grup B bersama Indonesia, Laos, Myanmar, dan Filipina. Tentunya dari keempat lawannya itu, Indonesia menjadi ganjalan terberat bagi tim The Golden Star Warriors untuk menjuarai turnamen ini.

Skuad Garuda sudah menjadi mimpi buruk bagi Vietnam. Bagaimana tidak, di tahun 2024 ini, Timnas Indonesia sudah menaklukkan Vietnam 3 kali di ajang internasional, yakni AFC Asian Cup dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Vietnam sudah dikandaskan dengan skor 1-0, 1-0, dan 3-0.

Keputusan STY yang tak menurunkan skuad terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 diapresiasi media Vietnam.

Dalam salah satu artikelnya, The Thao 247 menyebut penggunaan skuad U-22 Timnas Indonesia akan menguntungkan skuad asuhan Kim Sang-sik.

"Penggunaan skuad U-22 oleh Timnas Indonesia sedikit banyak memberi keuntungan bagi Timnas Vietnam," tulis media Vietnam, The Thao 247, dikutip penulis pada Senin (4/11/2024).

Ini juga membuka peluang bagi skuad The Golden Star Warriors untuk membalaskan dendam terhadap Indonesia, usai dikalahkan 3 kali di tahun 2024 ini.

"Meningkatkan peluang Vietnam untuk 'membalas dendam' setelah tiga kekalahan berturut-turut dari Indonesia," ulas media ini.

Shin Tae-yong putuskan pakai skuad U-22 di Piala AFF 2024

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memutuskan akan memakai skuad U-22 untuk Timnas Indonesia di gelaran dua tahunan Piala AFF mendatang.

"Tim kami akan ke Piala AFF 2024 dengan skuad U-22. Jadi, tentunya kekuatan kami akan lebih rendah dibandingkan dengan tim lain," kata Shin Tae-yong.

Meski membawa para pemain muda, pelatih asal Korea Selatan ini berharap bisa mencapai babak final ajang tersebut.

"Saya akan berusaha sekuat tenaga dan berharap bisa mencapai final. Kualitas kami telah meningkat saat ini. Jadi, secara jujur, saya berharap bisa mencapai final Piala AFF 2024," ucapnya.

"Karena kami belum menyelesaikan pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi, kami belum memikirkan rencana untuk Piala AFF," ungkapnya.

Pelatih 54 tahun ini mengatakan sulit memanggil pemain diaspora yang merumput di luar negeri, pasalnya AFF 2024 bukanlah turnamen resmi FIFA.

"Piala AFF bukanlah turnamen resmi FIFA dan juga tidak berlangsung pada saat FIFA Days. Jadi, mungkin akan sulit memanggil pemain luar negeri. Itu mungkin salah satu alasan mengapa kami tidak bisa menggunakan mereka," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan anak asuhnya akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 26 November mendatang.

"Setelah kualifikasi Piala Dunia 2026, sesuai jadwal, kami akan berangkat ke Bali pada tanggal 26 November dan akan berlatih selama 10 hari di sana sebelum bertolak ke Myanmar untuk pertandingan pembuka Piala AFF," ucapnya lagi.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Santi Kartika