Seperti yang kita ketahui, bahwa seri terakhir MotoGP 2024 telah resmi dipindahkan dari Valencia ke Barcelona, menyusul bencana banjir yang melanda wilayah Valencia. Kendati demikian, balapan akan tetap dilaksanakan pada tanggal 15-17 November 2024 mendatang.
Sebelum memilih Barcelona sebagai lokasi pengganti, Dorna selaku penyelenggara MotoGP tentunya melakukan banyak pertimbangan karena memindahkan lokasi balapan tidaklah mudah, salah satunya terkait ban.
Perubahan tempat penyelenggaraan balapan yang dilakukan mendadak ini akan membuat pemasok ban MotoGP, Michelin, menyediakan ‘extraordinary tyre package’ atau 'paket ban luar biasa'.
Michelin akan menggunakan campuran ban yang digunakan di Barcelona pada bulan Mei (GP Catalunya) ditambah kompon lain yang cocok untuk suhu yang jauh lebih dingin akhir pekan ini.
Melansir dari laman Crash, Manajer Balap Roda Dua Michelin, Piero Taramasso, mengungkapkan bahwa perbedaan suhu di Barcelona pada bulan Mei dan November ini membuat mereka perlu beradaptasi.
"Konfigurasi sirkuit tidak mengubah situasi secara mendasar, tetapi lintasan yang sulit ini dikenal karena tingkat cengkeramannya yang rendah. Lintasannya juga asimetris, dengan tekanan yang jauh lebih besar ditempatkan di sisi kanan ban," ujar Taramasso.
Dengan situasi seperti ini, Taramasso menambahkan bahwa Michelin akan membawa kompon karet tambahan untuk bagian depan dan belakang. Selain itu Michelin juga ingin menawarkan kepada mitra mereka semua solusi yang memungkinkan mereka untuk mengelola suhu ban secara efektif, sehingga mereka bisa mengakhiri balapan dengan baik.
Ada 7 pilihan ban berbeda yang akam digunakan di GP Barcelona nanti. Terdiri dari empat ban depan (1 Soft asimetris, 1 Medium simetris, 1 Hard asimetris, dan 1 Hard asimetris. Ditambah tiga ban belakang asimetris dalam ketegori Soft, Medium, dan Hard, dengan Medium dan Hard menjadi Soft dan Medium seperti yang digunakan bulan Mei.
Sebelum memulai balapan, para pembalap, khususnya Pecco Bagnaia dan Jorge Martin yang akan bertarung untuk gelar juara dunia, tentunya harus cermat dalam memilih ban yang akan mereka gunakan nanti. Terutama karena perbedaan suhu di Sirkuit Catalunya yang membuat penggunaan ban harus berbeda pula.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tak Hanya Pecco Bagnaia, Fabio Diggia Pun Merasa Motor GP25 Bermasalah
-
Mantap! Andrea Dovisiozo dan Yamaha Sedang Tes Mesin V4
-
Enea Bastianini Cocok Gantikan Jorge Martin, Aprilia Sudah Buka Loker?
-
Jadwal F1 GP Inggris 2025, Bisakah Lando Norris Taklukkan Silverstone?
-
Dua Pembalapnya Bernasib Beda, Davide Tardozzi Tetap Dukung Tanpa Membedakan
Artikel Terkait
-
Pakai Motor GP23, Marc Marquez Tidak Minta Tambahan Aneh-Aneh ke Ducati
-
Bakal Tinggalkan Ducati, Jorge Martin Tak Pernah Berpikir untuk Kembali
-
Casey Stoner: Ducati Bisa Lakukan Apa Saja untuk Pertahankan Gelar Juara
-
Seluk Beluk Ban Mobil: Begini Cara Memilih si Karet Bundar yang Cocok untuk Musim Hujan
-
Jangan Abaikan! Tekanan Ban yang Tepat Bisa Jadi Penyelamat Pengendara Mobil di Musim Hujan
Hobi
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23
-
Prestige Behind Futsal: Ketika Skill Bertemu Style, Wajah Lapangan Berubah
-
Beyond The Court: Futsal Gen Z sebagai Ajang Prestasi
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
4 Sunscreen Mugwort Ampuh untuk Menenangkan Kulit Kemerahan Akibat Sinar UV
-
Barbeque on the Height: BBQ View 360 di INNSiDE by Melia Yogyakarta
-
7 Karakter Utama Squid Game 3, Punya Peran yang Plot Twist!