Prima Pramac Racing sudah mulai menukar motor Desmosedici yang biasa mereka gunakan, dengan motor M1 milik Yamaha pada Tes Barcelona, Selasa kemarin. Tim independen ini diketahui telah meneken kerjasama dengan Yamaha mulai musim 2025 yang akan datang.
Perubahan motor ini, mungkin akan menjadi suatu perbedaan yang mencolok bagi mereka. Desmosedici merupakan motor terbaik di grid, motor yang digunakan mereka untuk meraih gelar juara dunia untuk kali pertama, berbanding terbalik dengan motor M1 tidak pernah naik podium.
Untuk itu, Pramac ingin mempertahankan sistem dan mentalitas agar tetap sama dengan yang mereka gunakan saat masih bersama Ducati, sekalipun situasinya kini sudah jauh berbeda.
"Kami ingin mempertahankan sistem yang sama, kami ingin mempertahankan mentalitas kami seperti saat bersama Ducati," ujar Manajer Tim Pramac, Gino Borsoi, dilansir dari laman Crash.
Menurutnya, mentalitas seperti itu akan membantu Yamaha yang sedang dalam masa pengembangan. Di sisi lain, mereka juga harus menekan ekspektasi bahwa mungkin apa yang mereka akan hadapi ke depannya akan jauh berbeda dengan tahun-tahun lalu.
Untuk menyikapi hal ini, Gino Borsoi menyampaikan kalau dia dan timnya sepenuhnya sadar bahwa proses yang akan mereka lalui ini butuh wakgu.
"Tentu saja kami butuh waktu, kami tahu itu. Kami punya banyak ide untuk diwujudkan dan pengalaman yang bisa diberikan kepada Yamaha. Musim dingin akan menjadi saat yang tepat untuk mempersiapkan semuanya. Namun, seperti yang diketahui semua orang, kita butuh waktu lebih dari beberapa bulan," tambahnya.
Era baru Pramac dimulai pada Tes Barcelona kemarin, pembalap mereka yakni Miguel Oliveira dan Jack Miller menjalani debut mereka menggunakan M1.
Hasil yang didapat tidak mengejutkan, di mana Oliveira finis di posisi ke-17, sementara Miller di posisi ke-22. Cukup wajar untuk pembalap yang baru pertama kali menjajal motor baru.
Kendati demikian, dengan bekal pengalaman yang cukup banyak sebagai tim yang selama dua tahun terakhir menjadi kontender juara dunia, Pramac tentu bisa menyiasati situasi ini dan menatap 2025 dengan optimis. Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Gino Borsoi tadi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Kekurangan Suku Cadang untuk Diuji di Barcelona, Joan Mir Marah ke Honda
-
Prestasi Marc Marquez Pakai GP23 Buat Gigi Dall'Igna Tak Bisa Berkata-Kata
-
Gambarkan Situasi 2025, Ini 4 Hal Menarik di MotoGP Tes Barcelona
-
Mengintip Garasi Ducati Lenovo di Tes Barcelona 2024, Nuansa Merah Putih
Artikel Terkait
-
5 Rekomendasi Motor Seken Tampangnya Cakep: Harga Semurah Beat Bekas, Performa Beringas
-
Harley-Davidson Seharga NMAX Siap Dijual di ASEAN, Indonesia Masuk Dalam Daftar?
-
Bukan Bull Bar ala Pajero Sport, Pengguna Yamaha Aerox Pilih Gunakan Ini untuk Perlindungan Total
-
Rekomendasi Motor Yamaha Bekas Harga Murah! Mio Cuma 5 Jutaan, Vixion 8 Jutaan Aja!
-
Bukan Indonesia Apalagi India, Pertumbuhan Penjualan Terpesat Yamaha Ada di Negara Satu Ini
Hobi
-
Tampil Brilian saat Kalahkan Arab Saudi, Calvin Verdonk Layak Disanjung
-
Pelatih Persebaya Waspadai Rizky Ridho Jelang Lawan Persija, Ini Alasannya
-
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia akan Mencapai Target Karena Hal Ini
-
Terungkap! Ivar Jenner Sebut Justin Hubner Sempat Menyesali Kartu Merah
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
Terkini
-
Geum Sae Rok Ditawari Bergabung dengan Lee Jun Ho Bintangi Typhoon Company
-
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
-
Kim Min Kyu Konfirmasi Perannya di 'Bitch and Rich 2', Jadi Saingan Yeri?
-
Trend Lagu Viral, Bagaimana Gen Z Memengaruhi Industri Musik Kian Populer?
-
Jadi Guru Olahraga, Ini Peran Jung Yu Mi dalam Drama Korea Love Your Enemy