Test rider Ducati, Michele Pirro, dikabarkan telah melakukan uji coba komunikasi radio. Dia berhasil bertukar lisan dengan manajer tim Davide Tardozzi selama uji coba MotoGP di Barcelona kemarin.
Melansir dari laman Motorsport, hal itu dilakukan pada menit-menit awal tes, sistem yang sedang dikembangkan oleh Dorna tersebut dipasang di helm Pirro sebelum dirinya keluar ke lintasan. Sementara Davide Tardozzi diberi sebuah headset dengan mikrofon internal.
Meskipun baru kali pertama dicoba, hal ini mendapat respon baik dari Pirro, dia mampu menerima pesan dari Davide Tardozzi sekaligus bisa memberi jawaban sambil membalap di lintasan. Untuk saat ini, perusahaan yang mengembangkan sistem ini bersama Dorna tidak mau memberikan terlalu banyak detail tentang uji coba kemarin.
Sayangnya, sistem ini tidak mendapat respon yang baik dari Pecco Bagnaia. Melansir dari laman GPOne, Pecco menilai sistem komunikasi radio ini membuatnya merasa terganggu.
"Mengganggu, saya tidak suka, besar sekali, kabel penghubungnya sangat besar dan bisa juga berbahaya. Juga, itu tidak berhasil, saya tidak dapat mendengar apapun dan itu mengganggu saya," ujarnya.
Sejatinya, sistem ini telah bertahun-tahun Dorna telah mengembangkan sistem yang memungkinkan pembalap bisa berkukar pesan lisan saat balapan, seperti yang kita lihat di Formula 1.
Meskipun sistem ini tidak bisa sepenuhnya membuat pembalap berdiskusi dengan tim, setidaknya pembalap dapat menerima komentar, peringatan, atau saran dari radio selama balapan, dan memungkinkan pembalap untuk menanggapi.
Jika alasannya demikian, pendapat Pecco tadi bisa jadi ada benarnya, untuk komunikasi yang sederhana seperti itu, sejatinya sudah mereka lakukan melalui dasbor. Akan tetapi, komunikasi radio ini nanti akan berfungsi sangat baik ketika di situasi seperti GP San Marino 2024 lalu, di mana kondisi trek tidak menentu.
Saat itu, Jorge Martin melakukan taktik yang salah dengan memutuskan untuk mengganti motor dengan setelan basah lebih awal, meskipun sebagian pembalap masih berada di lintasan.
Jika sistem komunikasi radio sudah bisa digunakan, maka kesalahan Martin mungkin bisa dihindari karena dia bisa berkomunikasi dengan timnya untuk mengambil keputusan. Jadi, mari kita tunggu saja akan seperti apa kebijakan dari Dorna tentang sistem komunikasi radio ini kedepannya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Hasil Liga Spanyol: Pesta Gol ke Gawang Girona, Barcelona Kembali ke Puncak
-
Vietnam Serius Garap Program Naturalisasi: Jebolan Barcelona Jalani Uji Coba
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Barcelona Terancam Kena Sanksi, Hansi Flick Tetap Fokus Bidik Kemenangan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
Hobi
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
Terkini
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin