Pembalap Honda, Luca Marini, baru saja menjajal motor Honda prototipe baru, dalam uji coba di Barcelona yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dari tes tersebut didapat kemajuan yang cukup positif, di antaranya di bagian handling dan keseimbangan motor.
Kendati demikian, motor tersebut terbilang masih tertinggal jauh dari rival-rival mereka dan membutuhkan banyak pengembangan lagi untuk menjadi lebih baik.
Marini mengungkapkan bahwa meskipun sudah melakukan peningkatan pada mesin, transmisi, elektronik, dan juga aerodinamis, kecepatan motor baru tersebut tidak lebih baik dari sebelumnya dan juga masih memiliki kelemahan yang sama.
"Kami menguji prototipe baru yang akan berfungsi sebagai pangkalan di Sepang. Ini belum lebih cepat dari motor yang kami miliki pada balapan akhir pekan, tapi kami menemukan elemen positif. Meski begitu, kelemahannya tetap sama," ujar Marini, dilansir dari laman Paddock GP.
Pembalap asal Italia tersebut meyakini tidak akan ada kemajuan signifikan yang terwujud sebelum pertengahan musim 2025 karena rumitnya penyesuaian yang diperlukan. Meskipun begitu, Marini akan tetap optimis menghadapi musim 2025 dan yakin bahwa kerja keras mereka tahun depan akan membawa Honda kembali menjadi tim yang kompetitif.
Musim ini, mereka harus berlapang dada karena finis di urutan paling akhir klasemen konstruktor. Marini sendiri hanya meraih 14 poin dan menempati posisi ke-22 di klasemen. Hal tersebut membuatnya mau tidak mau harus mengakui kelemahan Honda saat ini. Di sisi lain, adik Valentino Rossi itu juga mengaku senang dengan kedatangan Aleix Espargaro sebagai test rider baru mereka.
"Sungguh luar biasa dia bisa menguji motornya untuk pertama kalinya di Barcelona, di mana dia sangat cepat. Itu akan banyak membantu kami dalam perkembangannya, terutama dengan kesan pertamanya," kata Marini.
Namun, tetap saja Honda tidak bisa buru-buru untuk langsung mendapatkan dampak besar dengan kedatangan Aleix di kubu mereka, karena Aleix sendiri juga perlu melewati proses adaptasi dengan banyaknya perbedaan antara motor Aprilia dan Honda. Untuk itu, mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dari Honda dan juga Luca Marini.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Ariel NOAH Mudik Naik Motor, Praz Teguh Pilih Mobil: Lebih Menantang!
-
Mobil Vs Motor di Lombok Timur: 1 Orang Tewas
-
Nissan Tengah 'Cari Jodoh' untuk Kembangkan Bisnisnya, Sudah Move-on dari Honda?
-
Mobil China Masuk Indonesia, Bos Toyota-Astra Motor: Persaingannya Semakin Brutal
-
Kampas Rem Baru Justru Tidak Pakem, Mungkin Ini Faktor Penyebabnya...
Hobi
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Clair Obscur: RPG Turn-Based dengan Visual Mewah dan Penuh Strategi
-
Piala FA: Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Kena Semprot Roy Keane
-
Media Jepang Sebut Indonesia Seperti Tim B Timnas Belanda, Ini Sebabnya
Terkini
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa