Penundaan pertandingan melawan Persib Bandung mendatangkan keuntungan tersendiri bagi Bali United.
Raksasa asal Kepulauan Dewata itu jadi punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri menghadapi gelombang serangan yang mungkin diberikan PSM Makassar.
Bentrok skuad Serdadu Tridatu dengan Pasukan Ramang merupakan salah satu big match pekan ini di BRI Liga 1 2024/2025 yang menarik diikuti.
Pertandingan berlangsung di markas Bali, yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta nanti malam pukul 19.00 WIB.
Merujuk laman ligaindonesiabaru.com, Stefano Cugurra memastikan bahwa fokus Bali United sekarang hanya tertuju kepada cara menjaga konsentrasi penuh sepanjang laga.
“Kami sudah bekerja keras di latihan untuk memperbaiki tim di pertandingan. Kami terakhir melawan Dewa United (pekan ke-11) menunggu 19 hari (jeda FIFA Match Day), dan sebelum melawan PSM perlu 13 hari persiapan buat bertanding lagi. Hal utama kami saat ini adalah mengembalikan fokus agar tetap konsentrasi selama pertandingan,” ujarnya, Sabtu (7/12/2024).
Bali United yang berambisi memperbaiki posisi di klasemen sementara digadang-gadang bakal tampil all out.
Demikian pula dengan PSM Makassar yang bertekad memperpanjang tren positif. Apalagi kedua kesebelasan hanya selisih satu poin saja.
Stefano Cugurra berharap anak asuhannya bisa menyajikan permainan yang apik dan menambah poin sehingga dapat menyalip posisi PSM.
Yabes Roni turut menekankan bahwa dirinya siap tampil maksimal demi mengamankan hasil yang memuaskan.
“Secara tim kami sudah mempersiapkan semuanya di latihan. Semoga di pertandingan kami bisa kompak untuk mendapatkan tiga poin di rumah,” ujar pemain yang sempat berseragam Timnas Indonesia itu.
Ia menyadari betul kekuatan baru yang dimiliki PSM Makassar berpotensi merepotkan barisan pertahanan Serdadu Tridatu. Kemenangan atas Borneo FC juga kemungkinan menambah kepercayaan diri tim lawan.
Namun Yabes Roni optimis mereka akan mampu meredam perlawanan PSM Makassar.
Pasukan Ramang Tak Kalah Tekad
Soal mentalitas, skuad besutan Bernardo Tavares juga tak kalah tegas. Meski mengakui bahwa persiapan tim cukup singkat, Yuran Fernandes sang bek tengah menegaskan tekad bulatnya untuk meneruskan tren kemenangan.
"Kami tidak punya waktu yang panjang untuk persiapan. Kami bermain di tanggal 2 dan tentunya sangat singkat bagi kami. Di waktu yang singkat ini kami mencoba meningkatkan apa yang perlu kami tingkatkan dan kami harap bisa memenangkan pertandingan,” papar Yuran.
Sementara itu, Tavares menyadari perlawanan yang bakal diberikan Bali United setelah menelaan kekalahan menyakitkan atas Dewa United. Namun. ia memastikan Pasukan Ramang juga memiliki keinginan untuk meraih kemenangan.
“Kami tahu ini pertandingan yang sulit tapi kami akan mencoba yang terbaik. Kami harus fokus sejak menit pertama sampai akhir. Kami harus mencapai level hampir sempurna untuk melawan tim yang bagus,” ujar Tavares memunutup sesi Prematch Press Conference.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Pulang Umroh, Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Hadapi Ujian Berat
-
Indra Sjafri Latih Timnas SEA Games 2025, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Nova Arianto Tiba-Tiba Pamit, Ada Apa?
-
Diduga Bangkrut, Pinkan Mambo Terang-terangan Ungkap Alasan Pindah Rumah
-
Sebut Azka Lagi Jomblo, Deddy Corbuzier Tertarik Jodohkan dengan Seleb Ini
Artikel Terkait
Hobi
-
Dear Kluivert, di Ronde Keempat Nanti, Pemain Bertenaga Lebih Berharga daripada Pengalaman
-
Jordi Amat Mulai Menurun, Kluivert Harus Berpikir Ulang untuk Plot sang Pemain di Jantung Pertahanan
-
Pilih Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas SEA Games, PSSI Kali Ini Membuat Keputusan yang Tepat!
-
Indra Sjafri Latih Timnas SEA Games 2025, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Timnas Malaysia dan Ambisi Meraih Kejayaan dengan Cara Instan yang Berujung Mimpi Buruk
Terkini
-
Dulu Cuma Khayalan, 7 Pekerjaan Aneh Ini Sekarang Gajinya Bikin Ngiler!
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Yuk, Mulai Zero Waste Lifestyle!
-
Rangga & Cinta Sukses di Busan, Kini Siap Tayang di Festival Film Hawaii
-
Good Intention, Bad Impact: Saat Kasih Sayang Orang Tua Justru Menyakitkan
-
Jumlah Pengangguran Tinggi, Benarkah Gen Z Cenderung Pilih-Pilih Pekerjaan?