Menurunkan skuat muda di sebuah turnamen level senior butuh keberanian tersendiri. Itu yang dilakukan Shin Tae-yong dalam ajang Piala AFF 2024. Saat tim lain menurunkan pemain senior terbaiknya, Shin Tae-yong justru sebaliknya.
Anak asuh yang dibawa dalam ajang Piala AFF 2024 terhitung paling muda di antara tim lain dalam rerata usia. Timnas Indonesia Piala AFF 2024 secara rerata berumur 20,9 tahun. Sebuah kenyataan yang mengejutkan tentunya.
Namun langkah ini tidak begitu saja membuat Shin Tae-yong tenang sepanjang pertandingan. Hal ini tampak dari komentarnya passca pertandingan.
“Sebenarnya pertandingan pertama agak sulit. Tapi mereka lebih baik daripada yang saya harapkan. Mereka menerima hasil yang baik,” ungkap Shin Tae-yong dilansir dari suara.com, Selasa (10/12/2024).
Apa yang diucapkan Shin Tae-yong tentu saja sangat beralasan. Apalagi jika melihat penampilan anak asuhnya di babak pertama. Koordinasi lini belakang yang amburadul membuat gawang Cahya Supriyadi beberapa kali terancam kebobolan.
Minimnya pengalaman di laga senior membuat sebagian pemain gugup. Apalagi laga ini merupakan laga pertama mereka. Wajar jika Shin Tae-yong di tepi lapangan pun dibuat berdebar-debar.
Situasi berbeda baru terjadi di babak kedua. Masuknya Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick mampu mengubah situasi. Selaian itu, beberapa pemain muda yang diturunkan mulai mampu menjalankan perannya.
“Saya sangat berterima kasih kepada para pemain. Sebenarnya kami tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri. Kami tidak memiliki pertandingan yang sempurna sebelum kami memulai pertandingan ini,” lanjut Shin Tae-yong.
Masalah persiapan memang menjadi kendala tim. Pasalnya, para pemain yang diambil sebagian besar pemain baru. Waktu persiapan yang mepet membuat chemistry antar pemain belum terbina.
Demikian pula dengan uji coba yang dilakukan. Jika Vietnam mampu melakukan 3 kali uji coba, Indonesia hanya melakukan 1 kali saja. Maka wajar jika Shin Tae-yong tidak bisa berharap banyak.
Namun melihat penampilan anak asuhnya saat menghadapi Myanmar, tampaknya Shin Tae-yong dapat berharap banyak. Selain itu laga melawan Laos dapat dijadikan tempat untuk mendapatkan starting eleven terbaik untuk hadapi Vietnam pada Minggu (15/12/2024) di Vietnam.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Coach Justin: Kalau Main Lu Gak Bagus, Jangan Neko-neko, Contoh Dony Tri Pamungkas!
-
Sydney Football Stadium: Venue Australia vs Indonesia, Spesial bagi Socceroos
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024: Garuda Bisa Menang Mudah?
-
Berapa Usia Dony Tri Pamungkas? Disebut Kerasukan Calvin Verdonk
-
Ragnar Oratmangoen: Saya Temukan Jalan ke Islam
Hobi
-
SEA Games 2025: Saat Vietnam Bantu Timnas Indonesia Jaga Asa ke Semifinal
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
Terkini
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
-
Review Film Qorin 2: Kritik Kasus Perundungan Lewat Teror Jin!
-
Park Eun Bin Siap Pamerkan Suara Merdu Lewat Single Spesial, Melody of Snow
-
Self-esteem Recovery: Proses Memulihkan Diri setelah Mengalami Bullying
-
Wapres Gibran Puji Aksi Masyarakat Berdonasi, Mensos Malah Singgung Izin?