Pemain muda andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan mengakhiri kebersamaannya dengan klub asal Korea Selatan, Suwon FC.
Menyadur laman Suara.com (01/01/2024), pemain yang berposisi di sektor kiri permainan Timnas Indonesia tersebut dikonfirmasi oleh pihak klubnya akan dilepas bersama beberapa pemain lain dalam skuat.
Hal ini tentunya mendatangkan sebuah pertanyaan tersendiri di pikiran para penggemar Timnas Indonesia yang tentu saja mempertanyakan pelabuhan baru bagi pemain berusia 23 tahun ini.
Meskipun belum terkonfirmasi akan berlabuh ke klub mana, namun jika melihat perkembangan karir Pratama Arhan selama berkiprah di kompetisi sepak bola Asia Timur, akan lebih bijak jika pemain asal Blora, provinsi Jawa Tengah ini memikirkan untuk melanjutkan karir di kawasan lain.
Hal ini tak lepas dari statistik mengenaskan sang pemain ketika menjalani karir di Asia Timur ini. Di mana, dalam kurang lebih tiga tahun berkiprah di Jepang dan Korea Selatan, laman transfermarkt.com mencatat pemain kelahiran 21 Desember 2001 tersebut hanya mampu mendapatkan enam kesempatan bermain saja.
Dari sumber yang sama dijelaskan, selama memperkuat Tokyo Verdy, pemain yang dikenal memiliki lemparan ke dalam mematikan ini hanya mendapatkan empat kali kesempatan bermain.
Sementara ketika berpindah ke Suwon FC, dirinya hanya mendapatkan dua kali saja kesempatan turun lapangan.
Mengingat hal ini, tentunya Arhan juga harus memikirkan tempat berlabuh yang benar-benar membutuhkan jasanya di lapangan hijau.
Jikapun kerasnya kompetisi sepak bola di Asia Timur tidak memfasilitasi kualitas yang dimiliki oleh Arhan, maka tak ada salahnya jika sang pemain mengalihkan perjalanannya ke kawasan lain seperti liga-liga di Asia Tenggara.
Jika dibandingkan dengan liga yang ada di negara-negara Asia Timur, memang, liga di Asia Tenggara seperti Liga Thailand dan Liga Malaysia memiliki level yang lebih rendah secara kualitas. Namun, justru inilah yang seharusnya ditempuh.
Pasalnya, kualitas rata-rata pemain yang dimiliki oleh Indonesia, bisa dikatakan selevel untuk bermain di liga-liga ini. Terlepas dari penurunan reputasi yang mungkin saja akan muncul di pemikiran sebagian orang.
Namun sekali lagi, mendapatkan klub yang benar-benar memfasilitasi keberadaan Arhan merupakan sebuah hal yang mutlak diperluka, alih-alih berkompetisi di liga yang lebih mentereng namun hanya berstatus sebagai cadangan mati.
Jadi, apakah setelah ini Arhan akan mengalihkan tujuannya ke liga di kawasan selain Asia Timur? Kita harapkan saja demikian.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Piala Asia U-17: Jeniusnya Nova Arianto Ambil Keputusan di Babak Kedua Laga Lawan Yaman
-
Hancurkan Yaman di Laga Ke-2, Nova Arianto Ternyata Lakukan Beberapa Keputusan Aneh
Artikel Terkait
-
Jadwal Afghanistan vs Timnas Indonesia U-17, Kesempatan Sapu Bersih Fase Grup
-
Tegas! Nova Arianto Tuntut Garuda Muda Tetap Jaga Fokus Lawan Afganistan
-
Thom Haye Full Senyum Dapat Partner Duet di Timnas Indonesia, Darah Muda Bayern Munchen
-
Evandra Florasta, Gelandang Timnas Indonesia U-17 Titisan Tijjani Reijnders
-
Profil Evandra Florasta, Gelandang Muda Gacor yang Antar Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025
Hobi
-
Tegas! Nova Arianto Tuntut Garuda Muda Tetap Jaga Fokus Lawan Afganistan
-
Dua Wakil Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Babak Kedua BAC 2025
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
Terkini
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!
-
Ulasan Lagu FIFTY FIFTY 'Perfect Crime': Cinta Gelap yang Memikat
-
Media Asing Turut Soroti Rekor Jumbo Usai Raup 1 Juta Penonton di Bioskop