Dengan diberhentikannya Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia per tanggal 6 Januari 2025 kemarin, usai sudah karir kepelatihan pelatih asal Korea Selatan tersebut di Indonesia sejak pertama kali melatih di tahun 2019. Melansir dari laman berita suara.com (07/01/2025), kini, PSSI tengah mempertimbangkan beberapa nama pelatih asal Belanda yang kemungkinan akan menjadi pelatih skuad garuda kedepannya.
Di sisi lain, dengan dipecatnya Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia, kemungkinan besar ada beberapa pemain yang selama ini jadi langganan pemanggilan ke timnas Indonesia yang diprediksi tak akan dipanggil lagi ke skuad garuda kedepannya. Berikut ini 3 pemain yang diprediksi tak akan dipanggil lagi ke timnas Indonesia setelah hengkangnya Shin Tae-yong.
1. Pratama Arhan
Sempat dianggap sebagai bek kiri terbaik di timnas Indonesia, kini karir pesepakbola Pratama Arhan masih belum jelas. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, sejak kontraknya habis bersa,a Suwon FC pada bulan Januari 2025 ini, bek yang dikenal memiliki kemampuan lemparan jarak jauh ini masih belum memiliki klub baru.
Tak dapat dipungkiri performa Pratama Arhan di klub memang tak begitu baik. Dirinya hanya bermain sebanyak 2 kali bersama klub Suwon FC pada tahun 2024 lalu. Bersama timnas Indonesia, pemain berusia 23 tahun ini sudah bermain sebanyak 50 kali dan mencetak 3 gol sejauh ini.
2. Asnawi Mangkualam
Meskipun menjabat sebagai salah satu kapten di timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam juga diprediksi tak akan dipanggil lagi ke timnas Indonesia setelah dipecatnya Shin Tae-yong. Hal ini disinyalir karena permainan pemain yang kini berkarir di klub Thailand, Port FC tersebut terlalu brutal dan kurang memiliki visi. Belum lagi di posisinya saat ini ada 3 pemain yang bisa menjadi opsi di sektor bek kanan, yakni Kevin Diks, Sandy Walsh dan Eliano Reijnders.
3. Hokky Caraka
Salah satu pemain yang kerap diandalkan oleh Shin Tae-yong saat melatih timnas Indonesia adalah Hokky Caraka. Mantan striker timnas Indonesia U-20 ini memang kerap kali masuk ke dalam skuad timnas Indonesia dan dianggap sebagai salah satu anak emas dari Shin Tae-yong. Namun, performa buruknya di ajang ASEAN Mitsubishi Electric Championship 2024 kemarin seakan-akan membuat dirinya diprediksi tak akan dipanggil lagi ke timnas Indonesia. Sejauh ini, Hokky Caraka sudah bermain sebanyak 11 kali dan mencetak 2 gol bagi timnas Indonesia.
Nah, itulah beberapa pemain yang diprediksi akan tersisih dari timnas Indonesia usai Shin Tae-yong dipecat dari kursi pelatih. Namun, nama-nama di atas sejatinya masih bisa berpeluang masuk ke timnas Indonesia jika miliki performa yang baik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
Artikel Terkait
-
Kabar Tak Enak Ragnar Oratmangoen, Bakal Senasib dengan Nathan Tjoe-A-On?
-
Karma Wasit Ahmed Al Kaf Usai Rugikan Timnas Indonesia, Didepak FIFA
-
Kritik Pedas Media Asing Soal Liga 1 Kalah Level dengan Kamboja Premier League
-
Naturalisasi Merajalela, Bojan Hodak: Fokusnya Pembinaan Pemain Muda, Ini Masalah
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien