Beban berat ada di pundak Lautaro Belleggia, gelandang asal Argentina yang kini resmi merapat ke kubu Persis Solo sebagai pemain anyar. Mengingat situasi yang tak ideal dalam skuad Laskar Sambernyawa tersebut, sang pemain diharapkan bisa memberi kontribusi besar.
Kabar perekrutan Belleggia menjadi salah satu langkah yang dinilai perlu untuk dilakukan. Cepat atau lambat, mau tak mau, tim asal Jawa Tengah ini memang harus segera menunjukkan perkembangan performa ke arah yang positif.
Sebab mereka hanya mengoleksi 10 poin dari 17 pertandingan yang sudah dijalani sepanjang putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025. Ditambah dengan catatan gol yang terbilang minim, hingga Persis dicap sebagai salah satu kontestan yang produktivitas golnya masih kurang.
Melansir laman ligaindonesiabaru.com, Bellegia diperkenalkan sebagai pemain anyar kedua dalam bursa transfer paruh musim ini. Sebelumnya nama Cleylton Santos, bek asal Brasil dipamerkan pertama kali.
Kemudian Persis juga mendatangkan Juan Torres Garrido untuk membantu Ong Kim Swee sebagai asisten pelatih. Pengalamannya menjadi pemandu bakat tim elite Spanyol, yakni FC Barcelona diharapkan juga bisa membuat perubahan besar bagi pasukan Laskar Sambernyawa.
Sebelum meneken kontrak dengan Persis Solo, Lautaro Belleggia sempat memperkuat CA Guemes, klub divisi kedua Argentina. Menjalani tujuh musim di Negeri Tango, ia mencatatkan 132 penampilan dalam berbagai kompetisi.
Siap Berkontribusi, tapi Hadapi Masalah Adaptasi
Penyesuaian selalu menjadi tantangan pertama yang perlu dihadapi oleh setiap pemain. Apalagi jika baru kali pertama merasakan atmosfer persaingan sepak bola di kompetisi tanah air. Hal serupa turut dialami oleh Lautaro Belleggia.
Bomber anyar Persis Solo itu mengaku gembira karena memiliki kesempatan berseragam Laskar Sambernyawa, sekaligus berharap bisa memberikan kemajuan performa untuk tim.
“Saya sangat bahagia bisa bergabung dengan Persis, dengan banyak harapan untuk membawa klub ini lebih maju dan menghasilkan prestasi,” ujarnya, Jumat (10/1/2025).
Meski akan menjadi pengalaman pertama bagi Belleggia berlaga di kompetisi selain Amerika Selatan, ia menilai bahwa kompetitif sepak bola Indonesia tak jauh berbeda dengan apa yang ia rasakan di negeri asalnya.
“Saya tahu liga sepak bola di Indonesia kompetitif, begitupun di Argentina. Di divisi saya sebelumnya bermain, juga sangat kompleks serta membutuhkan kekuatan dan intensitas tinggi. Tantangan yang saya hadapi sekarang adalah cepat beradaptasi dengan tim, dan bekerja sama dengan apa yang jadi instruksi pelatih agar dapat membawa tim keluar dari zona degradasi,” sambung gelandang berusia 27 tahun tersebut.
Kendati demikian, ia bertekad lekas memberikan yang terbaik untuk para pendukung setia Persis Solo dengan membantu mengeluarkan Laskar Sambernyawa dari situasi sulit.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
PSIS Semarang Tandemkan Tiga Striker Asing, Ini Kata Pelatih Gilbert Agius
-
Tugas Berat Patrick Kluivert, La Grande Indonesia Beri Ultimatum Menohok
-
Persik Kediri Bersiap Tantang Bali United, Marcelo Rospide Janjikan Hal Ini
-
Tunjuk Patrick Kluivert Gantikan STY, PSSI Lakukan Pertaruhan Paling Nekat
-
Resmi! PSSI Umumkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Kekuatan Persebaya Surabaya Sudah Lengkap, Paul Munster Mulai Asah Taktik
-
Gabung Persija Jakarta, Pablo Andrade Siap Cicipi Atmosfer Kompetisi Asia
-
Persib Rekrut Eks Rekan Jairo Riedewald: Bekas Anak Didik Legenda Inter
-
Persija Jakarta Datangkan Yandi Sofyan, Eks Brisbane Roar Punya Misi Berat
-
5 Fakta Menarik Hasil Imbang Bali United vs Persib: Maung Bandung Tak Terkalahkan
Hobi
-
Malaysia Open 2025: Ada Laga Seru Perempat Final di Sektor Ganda Putra
-
Ditunjuk Jadi Suksesor, Patrick Kluivert Sebut Jasa STY di Timnas Indonesia
-
Real Madrid Jadi Rumah Para Pemain Mahal, Tijjani Reijnders Tembus 100 Besar!
-
Daya Tarik Patrick Kluivert, Sentuhan Taktik Pastoor-Landzaat: Kombinasi Bagus untuk Timnas Indonesia
-
Jairo Riedewald Semakin Dekat untuk Dinaturalisasi, Ada Andil dari Patrick Kluivert?
Terkini
-
Adu Prestasi Giovanni van Bronckhorst vs Patrick Kluivert, Lebih Layak Siapa Pengganti STY?
-
Cynthia Erivo Ungkap Ingin Perankan Storm dari X-Men, Ini Alasannya
-
Sensasi Sarapan Martabak Kari di Kopi Tiam Angkasa Kota Jambi
-
Menikmati Wisata Bersama Keluarga dengan Berenang di Sengkaling Waterpark
-
Ceriakan Masa Mudamu Lewat Lagu BSS SEVENTEEN Bertajuk 'CBZ (Prime Time)'