PSIS Semarang berencana menggunakan tiga striker asing untuk bersaing ketat dalam putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. Di 17 laga pertama, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini berjibaku dengan masalah lini depan yang kurang tajam.
Terbukti dari catatan statistik gol yang kurang memuaskan. Sebab mereka hanya bisa mencetak 11 gol dan 18 kali kebobolan. Persoalan ini jelas menjadi evaluasi yang serius bagi Gilbert Agius beserta jajarannya.
Angka di atas membuat PSIS Semarang menemani Persis Solo, sebagai tim dengan produktivitas gol yang paling sedikit dibanding tim-tim lainnya di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air.
Kini PSIS bakal mendaftarkan dua pemain tambahan demi menambah daya gedor, yakni Sudi Abdallah dan Delfin Rumbino. Keduanya yang sempat mengalami cedera sudah menjalani pemulihan dengan baik.
Hadirnya tenaga tambahan ini diyakini bisa membuat kekuatan Laskar Mahesa Jenar semakin merata, terutama di bagian lini depan dan lini tengah. Selain Sudi Abdallah, Gilbert Agius juga bisa memainkan Gustavo Souza dan Evandro Brandao.
Sedangkan di lini tengah, Delfin akan membuat kedalaman skuad menjadi lebih meyakinkan dan pelatih Gilbert Agius pun mempunyai beberapa opsi yang bisa diracik.
“Mereka berdua cedera yang cukup lama sebelumnya, namun mereka terus bekerja keras dan saat ini sudah kembali fit. Kami percaya bahwa keduanya akan membantu PSIS di putaran kedua. Mereka juga memiliki kualitas untuk membantu tim di putaran kedua,” ungkap pelatih asal Malta tersebut, melansir laman resmi ligaindonesiabaru.com pada Kamis (9/1/2025).
Septian David Maulana dan kolega menutup putaran pertama dengan rasa was-was, mengingat saat ini mereka menempati urutan ke-13 dari 18 kontestan BRI Liga 1 2024/2025.
Setiap pertandingan lanjutan mau tak mau harus dioptimalkan agar bisa terhindar dari zona merah degradasi, sekaligus memperbaiki catatan lima kemenangan, 9 kali imbang, serta 9 hasil kalah.
Laga tandang ke markas Persita Tangerang yang dijadwalkan untuk berlangsung pada Minggu (12/1/2025) akan menjadi ujian pertama untuk kekuatan baru pelatih Gilbert Agius. Target tinggi dan harapan besar tentu diusung PSIS Semarang dalam paruh terakhir kompetisi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
Artikel Terkait
-
Kalah dari Persib, Stefano Cugurra Umumkan Mundur dari Bali United
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
Hobi
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
Terkini
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri