Kapten Persib Bandung, Marc Klok, mengungkapkan kesediannya untuk membantu Tim Nasional (Timnas) Indonesia di era kepelatihan Patrick Kluivert. Ia siap menjadi jembatan budaya di Timnas Indonesia demi membantu kinerja Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala.
Marc Klok bertekad menjadi jembatan penghubung antara pemain lokal dan pemain diaspora, yang banyak di antaranya memiliki darah campuran Belanda-Indonesia. Tujuannya adalah untuk membantu mereka beradaptasi dengan dinamika tim yang semakin beragam.
Dengan pemahaman mendalam tentang budaya Indonesia dan Belanda, ditambah dengan pengalaman lebih dari 8 tahun berkarier di sepak bola Indonesia, Marc Klok berharap bisa mempermudah komunikasi dan mempererat kolaborasi antara pemain dengan latar belakang budaya yang berbeda.
Ini adalah langkah penting untuk menciptakan keharmonisan dan kekompakan dalam skuad, yang pada akhirnya akan mendukung kesuksesan Timnas Indonesia di ajang internasional.
"Saya ingin membantu. Saya kenal orang-orangnya, bahasa, para pemain Indonesia, serta orang-orang di tim. Mungkin saya bisa menjadi jembatannya," kata Marc Klok yang ingin membantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, dikutip dari media asal Belanda, de Volkskrant.
Marc Anthony Klok, yang lahir di Amsterdam pada 20 April 1993, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Oktober 2020. Proses naturalisasi Klok dimulai sejak ia memperkuat PSM Makassar pada 2019.
Setelah resmi menjadi WNI, Marc Klok akhirnya menjalani debutnya di Timnas Indonesia pada FIFA Matchday 1 Juni 2022, saat menghadapi Bangladesh. Hingga kini, ia telah mencatatkan 19 caps bersama skuad Garuda.
Terakhir kali Klok tampil di lapangan membela Timnas Indonesia adalah di ajang Piala Asia 2023 pada Januari 2024, dalam laga pembuka fase Grup D melawan Irak. Setelah ajang tersebut Shin Tae-yong sudah tak lagi memakai tenaganya.
Kini, dengan Patrick Kluivert yang baru saja bergabung sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, peluang bagi Marc Klok untuk kembali memperkuat skuad Garuda bukanlah hal yang mustahil, terutama jika ia bisa menunjukkan performa impresif bersama Persib Bandung.
Jika itu terwujud, Marc Klok tidak hanya akan menjadi kekuatan di lapangan, tetapi juga bisa berperan sebagai jembatan penghubung antara pemain lokal dan diaspora, guna membantu menciptakan keharmonisan dalam tim di bawah kepemimpinan Kluivert.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
-
Kiper Pegang Bola Ada Batas Waktunya, Berapa Lama Sih?
Artikel Terkait
-
Pilihan Sulit Pemain Keturunan: Bela Timnas Indonesia atau Jerman?
-
Kata Erick Thohir: Bebas Mau Kritik tapi Jangan Hancurkan Timnas Indonesia
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Breaking News! Ragnar Oratmangoen Terserang Virus, Pelatih Ungkap Kondisinya
-
Jay Idzes Cs Dapat Peringatan Keras Jelang Duel Panas Tim Papan Bawah
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance