Persik Kediri memang berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-1 atas Bali United. Namun Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar juga menjadi saksi bisu bagaimana tim asuhan Marcelo Rospide jatuh bangun untuk menjaga keunggulan.
Melansir laman ligaindonesiabaru.com, usaha skuad Macan Putih memberikan perlawanan ketat memang tak sia-sia. Lantaran mereka berhak mengamankan tiga poin sempurna dalam laga pembuka putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.
Hamra Hehanussa menjadi salah satu bukti perjuangan keras Persik. Ia sempat berbenturan dengan Ousmane Fane di awal pertandingan, kemudian harus melanjutkan laga menggunakan balutan perban yang melilit kepalanya.
“Dari benturan tersebut ada luka di bagian pelipis kiri dan lokasinya ini hampir sama dengan yang sama dideritanya musim lalu. Namun usai pertandingan, kami bersama tim medis panpel Bali United langsung melakukan tindakan penjahitan di bagian luka tersebut sekitar 2-3 cm,” terang Wildan Djauhari selaku dokter tim Persik Kediri pada Senin (13/1/2025).
Hamra diperkirakan membutuhkan beberapa hari ke depan untuk menjalani proses pemulihan. Setidaknya 4-6 hari sudah bisa dilepas jahitan yang didapat.
Dokter tim pun berharap sang pemain bisa bermain seperti biasa, termasuk saat melawan PSS Sleman di pekan ke-19 mendatang. Duel menghadapi Super Elang Jawa bakal dimainkan pada Minggu (19/1/2025) mendatang.
Pelatih Marcelo Rospide terang-terangan menyoroti mentalitas anak asuhannya dan bangga melihat daya juang yang ditunjukkan para pemain Persik Kediri.
“Saya pikir kami layak meraih kemenangan atas Bali United, karena seluruh penain tahu betapa pentingnya laga ini dan mereka juga tahu bagaimana cara untuk meraihnya. Semua bekerja keras saat latihan dan di sepanjang pertandingan,” kata Rospide.
Pelatih asal Brasil itu menilai Hamra Hehanussa sebagai salah satu pemain yang bermain baik dan menunjukkan semangat tinggi di pertandingan. Apalagi tiga poin atas Bali United merupakan kemenangan pertama Persik Kediri di markas Serdadu Tridatu.
Ia senang dengan mentalitas petarung, tidak mau menyerah dan saling melindungi satu sama lainnya yang dipegang oleh skuad Macan Putih. Awalnya Rospide sempat mengira harus melakukan rotasi usai Hamra mengalami benturan.
“Namun Hamra tetap menginginkan bermain walau di babak kedua kami tidak ingin mengambil risiko lebih besar,” tandasnya.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Gonta-ganti Target Timnas Indonesia, Inkonsistensi PSSI Picu Kritik Fans
-
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Kirim Pesan Khusus soal Konsentrasi Pemain
-
Nova Arianto Dorong Timnas Indonesia U-17 Serap Banyak Pelajaran Jelang Piala Dunia
-
Eza Gionino Sepakati Nominal Nafkah Anak, Sudah Mantap Bercerai?
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
Artikel Terkait
Hobi
-
Gonta-ganti Target Timnas Indonesia, Inkonsistensi PSSI Picu Kritik Fans
-
Hylo Open 2025 dan Peluang Sabet Gelar, Banyak Atlet Unggulan Mundur
-
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Kirim Pesan Khusus soal Konsentrasi Pemain
-
Penetapan Target Piala Dunia 2034 Makin Perkuat Bukti PSSI Sengaja Melepas Piala Dunia 2026?
-
Erick Thohir, PSSI dan Downgrade Target Pencapaian Pelatih Anyar di Pentas Piala Asia 2027
Terkini
-
Rupiah Melemah, Produk Lokal Jadi Kekuatan
-
Logo di Spanduknya Viral, Warung Bakso Babi Bantul Jadi Sorotan Warga
-
Belum Genap Setahun Bercerai, Andrew Andika Menikah Lagi!
-
Putus dari Orlando Bloom, Katy Perry Pacari Eks PM Kanada Justin Trudeau
-
Chris Evans Resmi Jadi Ayah, Alba Baptista Lahirkan Putri Pertama