DAIHATSU Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen pamungkas bagi karier Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasalnya, pasangan ganda putra veteran yang kerap disapa The Daddies tersebut kompak mengumumkan pensiun sejak akhir tahun 2024 dan menyudahinya di rumah sendiri.
The Daddies's last dance tampaknya akan sangat sesuai dijadikan headline untuk 'pesta' perpisahan keduanya dengan lapangan hijau dan badminton lovers (BL). Terlebih bagi BL tanah air, tentunya Indonesia Masters edisi kali ini terasa semakin berkesan.
Menyaksikan permainan cerdas dari The Daddies merupakan tontonan 'mahal'. Di usia yang hampir menyentuh kepala empat, keduanya masih kompak di lapangan dan selalu sukses menyuguhkan sentuhan-sentuhan ajaibnya.
Mulai dari teknik, gaya permainan yang effortless, penempatan shuttlecock, hingga teamwork yang selalu apik baik di dalam maupun luar lapangan. Bahkan catatan prestasi selama berpartner pun terbilang sangat luar biasa.
Hendra/Ahsan tercatat sebagai peraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali pada tahun 2013, 2015, dan 2019. Duo bapak-bapak ini bahkan pernah dua kali menjuarai All England pada edisi 2014 dan 2019.
Tidak heran jika ganda putra senior Indonesia yang memilih berkarier di jalur profesional ini sudah pernah merasakan gelar world rank #1 dan masih sangat disegani atlet badminton dunia hingga saat ini.
Bahkan beberapa atlet top dunia sektor ganda putra juga mengidolakan The Daddies. Bukan hanya soal kemampuan dan prestasi, tetapi juga image sportmanship yang selalu melekat pada Hendra/Ahsan.
Kini Indonesia harus bersiap untuk melepas The Daddies dan melanjutkan regenerasi dengan pasangan ganda putra lainnya. Beberapa yang sudah mampu bersaing di kancah dunia ada Fajar Alfian/M. Rian Ardianto hingga Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Masih ada juga dua pasangan ganda putra lainnya yang sempat berprestasi dan kini dirombak saling bertukar partner untuk menjajal peluang baru. Mereka adalah Leo Rolly Carnandi/Bagas Maulana dan Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri.
Besar harapan BL tanah air untuk melihat junior The Dadies mampu meneruskan image positif yang dibangun melalui prestasi dan karakter yang kuat. Kini Indonesia Masters 2025 sudah bergulir dan BL hanya tinggal menanti 'upacara' pelepasan dengan The Daddies sebagai atlet bulutangkis.
Happy retirement legend, Hendra/Ahsan. Lets enjoy The Daddies's last dance together!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Permalukan Orang Jadi Hiburan: Fenomena Prank yang Melenceng Jadi Bullying!
-
Ketika Grup Chat Jadi "Medan Bullying": Bagaimana Cara Menghadapinya?
-
Learned Helplessness: Saat Korban Bullying Sulit Melawan, Stop Menghakimi!
-
Keluarga dan Pola Asuh Berkontribusi pada Perilaku Bullying, Benarkah?
-
Invisible Wound: Luka Psikologis Bullying yang Tak Terlihat tapi Berbahaya
Artikel Terkait
-
Indonesia Masters 2025: Kalah Laga, Sabar/Reza Terhenti di Babak 32 Besar
-
Enam Wakil Indonesia Menangi Laga Babak Kualifikasi Indonesia Masters 2025
-
Melaju ke Babak Utama, Chiara Lawan Wakil Taiwan di Indonesia Masters 2025
-
Menangkan Laga Sengit, Raymond/Patra ke Babak Utama Indonesia Masters 2025
-
Final Indonesia Masters 2025, PBSI Gelar Acara Tribute untuk The Daddies
Hobi
-
Ngeri! Selain Full Abroad, Timnas Filipina U-22 Juga Dipenuhi Pemain Berpengalaman di Level Senior!
-
FIFA Puskas Award 2025, Rizky Ridho dan Kado Penawar Luka Barisan Pendukung Setia Skuat Garuda
-
Thom Haye Ikuti Rumor Pelatih Baru Timnas Indonesia, Punya Jagoan Khusus?
-
Predator Vietnam Comeback, Timnas Malaysia Harus Pandai-Pandai Jaga Pertahanan!
-
Marselino Absen, Kini Hanya Tersisa 2 Alumni Generasi Emas SEA Games 2023 di Skuat Garuda
Terkini
-
Luka yang Tak Terlihat: Mengapa Kata Maaf Belum Cukup untuk Korban Bullying?
-
Jadwal Tayang Peaky Blinders: The Immortal Man Diumumkan, Catat Tanggalnya!
-
Catat Tanggalnya! Kang Daniel Siap Rilis Album Spesial Bertajuk PULSEPHASE
-
Kisah yang Tertinggal dari Penjual Sate di Pesisir Pasir Putih Situbondo
-
Denny Sumargo Kritik Lambatnya Respons Pemerintah Atasi Banjir Sumatra