DAIHATSU Indonesia Masters 2025 bersiap untuk melangsungkan laga babak 32 besar hari kedua pada Rabu (22/01/2025) di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Sebanyak 15 wakil tuan rumah dari lima sektor berbeda akan diturunkan hari ini.
Dari sektor tunggal putra, ada Jonatan Christie yang kembali bertemu Su Li Yang asal Taipei. Jojo sendiri menilik catatan head to head dengan keunggulan sementara 2-0 setelah kemenangan di India Open 2025.
Selain Jojo, Indonesia masih punya Chico Aura Dwi Wardoyo. Laga kali ini akan kembali mempertemukan Chico dengan wakil Jepang, Kenta Nishimoto. Imbang head to head 1-1, Chico pernah menang dari Nishimoto di Taipei Open 2023 lalu.
Beralih ke sektor tunggal putri, ada empat wakil yang turun tanding. Gregoria Mariska Tunjung bakal ditantang wakil India, Anupama Upadhyaya. Sementara Putri Kusuma Wardani akan melawan Pai Yu Po dari Taipei.
Komang Ayu Cahya Dewi juga bertanding hari ini untuk menghadapi tunggal putri Jepang, Kaoru Sugiyama. Merangkak dari jalur kualifikasi, Chiara Marvella Handoyo berkesempatan melaju lebih jauh andai berhasil menaklukkan Chiu Pin Chian asal Taipei.
Wakil ganda putra masih menyisakan satu peluang untuk menambah tiket ke babak kedua lewat Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Namun, Fikri/Daniel harus berjuang lebih keras jika ingin menaklukkan ketangguhan Jin Yong/Seo Seung Jae.
Dari ganda putri, masih ada wakil tuan rumah yang belum bertanding, yaitu Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose. Lawan berat pun menanti di babak pertama ini di mana Sari/Rose harus menghadapi unggulan Korea Selatan, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong.
Tujuh wakil ganda campuran juga bersiap melakoni laga hari ini. Ganda muda Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu akan melawan Ming Che Lu/Hung En Tzu asal Taipei. Sementara Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata bertemu Jones Ralfy Jensen/Thuc Phuong Nguyen dari Jerman.
Debut Verrell Yustin Mulia/Pitha Haningtyas Mentari baru akan dimulai. Namun, pasangan baru ini sudah harus melawan unggulan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Di sisi lain, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah akan bertemu wakil China, Gao Jiaxuan/Wu Mengying, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil melawan Dhruv Kapila/Tanisha Crasto dari India, dan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati menghadapi Taipei, Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang.
Laga yang tidak kalah dinanti dari Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan disaksikan langsung oleh penonton Istora. Hanya saja lawannya kali ini tidak mudah, yaitu Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dari Malaysia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
Sisi Loveable 12 Zodiak yang Bikin Orang Jatuh Hati, Pesonanya Memikat!
-
Jadwal French Open 2025 Day1: Peluang Ginting dan Jorji Buktikan Eksistensi
-
4 Shio Ini Ditakdirkan Jadi Orang Kaya Meski Finansial Sempat Goyang
-
Jojo Juara Denmark Open 2025, Indonesia Lengkapi Koleksi Gelar Super Series
Artikel Terkait
-
Rekap Indonesia Masters 2025 Day 1: 3 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua
-
Indonesia Masters 2025: 15 Wakil Indonesia Siap Bertanding Hari Ini
-
Indonesia Masters 2025: Fajar/Rian dan Ana/Tiwi Melaju ke Babak Kedua
-
Indonesia Masters 2025 Day 1: Dua Ganda Putra Indonesia Kandas
-
Indonesia Masters 2025: Rahmat/Yeremia Gagal Menangkan Laga Babak Awal
Hobi
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
Sama-Sama Dipecat Sepihak, Lebih Mending Mana Nasib Masatada Ishii dan STY?
-
Alex Pastoor Soroti Target Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Tak Logis?
-
Gagal Lolos Piala Dunia, 3 Hal Ini Wajib Dievaluasi dari Timnas Indonesia!
-
STY Kerap Digoreng Isu Bahasa, Penjelasan Eks Ketua Umum PSSI Berikan Tamparan Menohok!
Terkini
-
15 SMK Siap Melaju ke Final Olimpiade Jaringan MikroTik 2025 di Yogyakarta
-
Kenapa Doa Tak Dikabulkan? Jawaban Habib Umar Bikin Banyak Orang Tersadar
-
Sandra Dewi Mau Harta Pribadinya Kembali, Alkitab Ingatkan Soal Integritas
-
Whoosh: Antara Kebanggaan Nasional dan Tuduhan Mark-Up
-
Rumah Rindu: Saat Hati Perempuan Menjadi Medan Pertarungan Moral