Pasangan ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti di babak 32 besar Indonesia Masters 2025. Rahmat/Yeremia kalah dari wakil Malaysia, Low Hang Yee/Ng Eng Chong melalui pertandingan straight game dengan skor 14-21, 21–19 dan 18-21.
DAIHATSU Indonesia Masters 2025 mulai terselenggara pada Selasa (21/1) hingga Minggu (26/1) di Istora Senayan GBK, Jakarta. Kejuaraan ini merupakan HSBC BWF World Tour dengan kelas Super 500 yang memperebutkan hadiah total sebesar US$ 475.000.
Pada awal game pertama, Rahmat/Yeremia sempat memimpin jalannya pertandingan dengan mencetak 5 consecutive points dan membuat posisi unggul 5-0. Sayangnya, ganda putra Malaysia berhasil melakukan perlawanan sengit dan membalik keadaan menjadi imbang 10-10. Interval game, Rahmat/Yeremia unggul tipis 11-10.
Usai interval, skor Rahmat/Yeremia stuck saat kedudukan 14-16. Low/Ng berhasil memanfaatkan momentum dan melaju dengan 5 point beruntun. Kondisi tersebut membuat Rahmat/Yeremia akhirnya gagal memenangkan laga di game pertama dan harus berjuang lebih keras untuk membawa pertandingan ke rubber game nantinya.
Pertandingan game kedua berlangsung ketat, Rahmat/Yeremia dan juga Low/Ng saling mengejar poin satu sama lain. Interval game, keunggulan diraih oleh wakil Malaysia dengan skor 9-11. Usai interval, Rahmat/Yeremia masih berusaha untuk terus menyamakan poin dan berhasil mencetak beberapa consecutive points. Game kedua berhasil dimenangkan oleh Rahmat/Yeremia dengan skor 21-19 dan membuat napas wakil Indonesia lebih panjang untuk kembali bermain di game ketiga.
Rahmat/Yeremia berhasil meraih poin pertama di awal game ketiga, sayangnya sulit untuk mempertahankan keunggulan tersebut. Pada interval game, skor 7-11 keunggulan untuk wakil Malaysia.
Usai interval game, Low/Ng terus menekan permainan dari ganda putra Indonesia dan membuat skor tertinggal cukup jauh. Tak mampu kejar ketertinggalan dari wakil Malaysia, Rahmat/Yeremia pun harus mengakui keunggulan wakil Malaysia dan kalah di game ketiga dengan skor 18-21.
Dengan hasil pertandingan ini, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dipastikan terhenti di babak 32 besar Indonesia Masters 2025. Dua dari ganda putra Indonesia yang berada di pool atas telah gugur, jalan mulus menuju perempat final untuk all Indonesian match pun kian tertutup.
Hari ini, masih ada wakil Indonesia lain yang akan bertanding untuk babak 32 besar Indonesia Masters 2025. Yuk saksikan keseruan pertandingan secara langsung di Istora Senayan maupun melalui siaran iNews TV dan juga aplikasi streaming RCTI+.
Baca Juga
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Indonesia Open 2025: Semifinal, Fajar/Rian Bersiap Lawan Juara All England!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Indonesia Open 2025: Laga Pembuka, Adnan/Indah Amankan Tiket Perempat Final
-
Indonesia Open 2025: Jadi Andalan, Dejan/Fadia Terhenti di Babak Awal
Artikel Terkait
-
Indonesia Masters 2025 Jadi Saksi The Daddies's Last Dance
-
Indonesia Masters 2025: Kalah Laga, Sabar/Reza Terhenti di Babak 32 Besar
-
Enam Wakil Indonesia Menangi Laga Babak Kualifikasi Indonesia Masters 2025
-
Melaju ke Babak Utama, Chiara Lawan Wakil Taiwan di Indonesia Masters 2025
-
Menangkan Laga Sengit, Raymond/Patra ke Babak Utama Indonesia Masters 2025
Hobi
-
Toni Firmansyah Ingin Promosi ke Level Senior, Piala AFF U-23 Jadi Batu Loncatan?
-
BRI Super League: Tambah Amunisi Asal Brasil, Borneo FC Ada di Jalur Tepat?
-
Ulasan Novel Fight For Happiness: Transaksi yang Menyamar Menjadi Cinta
-
Rayhan Hannan Tak Terlena Walau Jadi Pilar Penting di Timnas Indonesia U-23
-
Gelaran Piala AFF U-23 dan Sejarah Baru bagi The Young Azkals yang Sudah di Depan Mata
Terkini
-
Main Drama Korea Baru 'Variety', Son Ye-jin Jadi Bos Agensi di Industri Kpop
-
Refleksi Hari Anak Nasional: Ironi Pernikahan Dini yang Masih Diwajarkan
-
Mengupas The Blair Witch Project: Film Horor Low Budget yang Jadi Fenomena
-
Malut United Asah Ketajaman Juru Gedor, Ini Tujuan Pelatih Alfredo Vera
-
Review Film Saint Clare: Niat Jadi Horor Ilahi, Hasilnya Malah Sesat