DAIHATSU Indonesia Masters 2025 menggelar laga babak 32 besar hari pertama di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (21/01/2025). Sayangnya, langkah dua pasangan ganda putra Indonesia, yang notabene menjadi wakil tuan rumah, justru harus terhenti di babak pertama pada hari pertama.
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang dalam beberapa turnamen belakangan tampil cukup impresif harus rela dikalahkan wakil China, Xie Haonan/Zeng Weihan. Padahal sebelumnya Sabar/Reza berhasil taklukkan ganda putra urutan ke-36 dunia tersebut di gelaran French Open 2024 lalu.
Awalnya Sabar/Reza sukses mencuri kemenangan di set pertama dengan cukup menyakinkan. Kemudian, ganda putra jalur profesional ini malah kehilangan set kedua hingga harus bermain rubber. Hasil akhir Sabar/Reza menyerah dengan skor 21-15, 15-21, dan 16-21 setelah 51 menit bertanding.
Kekalahan awal tersebut ternyata disusul oleh Rahmat Hidayat/Yeremia Rambitan, wakil ganda putra Pelatnas yang cukup lama tidak turun tanding di level Super Series. Rahmat/Yere harus mengakui keunggulan Low Hang Yee/Ng Eng Cheong dari Malaysia.
Lagi-lagi drama rubber game mewarnai laga sektor ganda putra Indonesia. Meaki sempat tertinggal di set pertama dan berhasil memaksakan rubber, ternyata momentum ini tidak mampu dimaksimalkan oleh Rahmat/Yere. Laga berakhir dalam 58 menit dengan skor akhir yang sengit 21-14, 19-21,dan 21-18 untuk keunggulan ganda putra Malaysia.
Dua kekalahan beruntun dari sektor ganda putra tentunya bukan hasil yang diharapkan oleh PBSI sebagai organisasi yang menaungi bulu tangkis Indonesia. Terlebih lasca era kepelatihan 'naga api' a.k.a coach Herry IP yang juga sudah berakhir dan kini memilih berlabuh ke Malaysia.
Harapannya sektor ganda putra tanah air, terutama Pelatnas, bisa segera berbenah hingga atlet Indonesia bisa kembali 'merajai' turnamen dunia. Namun, sebagai tuan rumah, Indonesia masih memiliki peluang dari wakil ganda putra lainnya untum mempertahankan gelar yang sebelumnya menjadi milik Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo/Daniel yang back to back juara Indonesia Masters 2023 dan 2024 sudah menutup peluang naik podium tertinggi kembali. Pasalnya, Leo dan Daniel sudah dipecah dan turun tanding di turnamen ini bersama partner baru.
Leo saat ini dipasangkan dengan Bagas Maulana, sementara Daniel bersama Muhammad Shohibul Fikri. Tentunya peluang meraih gelar masih terbuka lebar dan semoga ganda putra Pelatnas bisa mempertahankan tradisi juara tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Lebih dari Sekadar Demo: Aksi Ibu-Ibu Ini Buktikan Aspirasi Bisa Disampaikan Tanpa Anarki!
-
Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
-
Momen Cinta Laura Makan 'Shothow' Pakai Centong: Logat Bulenya Bikin Gemas!
Artikel Terkait
-
Indonesia Masters 2025: Rahmat/Yeremia Gagal Menangkan Laga Babak Awal
-
Indonesia Masters 2025 Jadi Saksi The Daddies's Last Dance
-
Indonesia Masters 2025: Kalah Laga, Sabar/Reza Terhenti di Babak 32 Besar
-
Enam Wakil Indonesia Menangi Laga Babak Kualifikasi Indonesia Masters 2025
-
Melaju ke Babak Utama, Chiara Lawan Wakil Taiwan di Indonesia Masters 2025
Hobi
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'