Euforia kemenangan Persis Solo di kandang PSIS Semarang masih begitu terasa. Kegembiraan dan napas lega sejenak berhak untuk didapatkan oleh pasukan Laskar Sambernyawa yang meraih kemenangan penting dalam bentrok Derby Jawa Tengah, Senin (20/1/2025) lalu.
Duel pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025 ini berakhir lewat skor 2-1 untuk kemenangan tim asuhan Ong Kim Swee. Nama Ramadhan Sananta diunggul-unggulkan sebagai penentu kemenangan karena dua gol Persis dicetak oleh pemain berlabel Timnas Indonesia itu.
Menyadur laman resmi ligaindonesiabaru.com, PSIS Semarang memperkecil ketertinggalan berkat gol Septian David Maulana. Kemenangan tersebut bisa jadi merupakan titik balik kebangkitan Persis Solo yang telah menjalani laga-laga sulit sepanjang kompetisi domestik.
Sempat terjebak dalam benaman dasar klasemen sementara selama beberapa waktu, kini tiga poin yang diperoleh dari Laskar Mahesa Jenar membawa mereka untuk perlahan naik dua tingkat, menjadi ada di peringkat ke-16. Torehan poin pun bertambah, sekarang total 13 angka.
Di sisi lain, kemenangan di Stadion Jatidiri juga memutus catatan negatif. Sebelumnya Persis Solo menjalani 10 pertandingan dengan 3 kali imbang, serta 7 kali menelan kekalahan.
Evaluasi Besar-besaran Masih Diperlukan Persis Solo
Di balik kabar gembira terkait tanda-tanda kebangkitan ini, Persis Solo memang harus berjuang keras pada laga selanjutnya untuk meneruskan tren positif. Namun ada juga evaluasi yang perlu dilakukan oleh kubu Laskar Sambernyawa.
Evaluasi yang dimaksud adalah berkaitan dengan kedisplinan pemain. Lantaran saat menaklukkan PSIS Semarang, Jordy Tutuarima yang merupakan pemain asing Persis Solo diganjar kartu merah oleh wasit.
Tentu situasi merugikan yang membuat Ong Kim Swee tak mampu menutupi kekecewaannya. Sebab di pertandingan perdana putaran kedua atau pekan ke-18, Persis Solo juga mendapat kartu kuning ketika menjamu PSM Makassar.
Saat itu, Cleylton terpaksa keluar lebih cepat di menit ke-20. Persis Solo pun mau tak mau bermain dengan 10 orang hingga menit akhir dan berujung menelan kekalahan 0-1 atas Pasukan Ramang.
“Namun yang saya tidak bisa terima adalah kita kembali mendapatkan kartu merah yang bagi saya tidak harus terjadi,” aku pelatih Ong Kim Swee.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
Selamat! ENHYPEN Sukses Pecahkan Rekor Pribadi Lewat Album DESIRE: UNLEASH
Artikel Terkait
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis