Mini turnamen empat negara bertajuk Mandiri U-20 Challenge Series 2025 menjadi ajang uji kekuatan bagi Timnas Indonesia U-20. Jelang turun ke putaran final Piala Asia U-20 pada awal bulan Februari mendatang, anak asuh Indra Sjafri tersebut memiliki kesempatan emas untuk beradu level dengan negara-negara kelas menenagah di persepakbolaan Asia seperti Suriah, Yordania dan India.
Namun demikian, pelatih Timnas Indonesia U-20 saat ini memiliki pemikiran yang berbeda. Alih-alih menurunkan amunisi terbaik, pelatih yang sukses mempersembahkan empat gelar di level Asia Tenggara untuk Indonesia tersebut justru menyatakan tak akan menurunkan kekuatan penuhnya di turnamen ini.
"Kami ingin tim tampil lebih baik dan lebih padu. Tapi tentu saja, kami tidak akan menampilkan kekuatan penuh karena ini disiarkan langsung dan pasti akan dipantau oleh lawan," ujar pelatih berdarah Sumatera Barat tersebut sepertimana dilansir kantor berita resmi Indonesia, Antara (26/1/2025).
Lantas, bijakkah apa yang dilakukan oleh Indra Sjafri ini? Mengingat laga uji coba ini sendiri merupakan kesempatan besar baginya dan Timnas Indonesia U-20 untuk menunjukkan sampai sejauh mana level yang dimiliki saat ini?
Meskipun cenderung terkesan enggan memanfaatkan kesempatan uji coba ini dengan baik, namun sejatinya apa yang diputuskan dan dilakukan oleh Indra Sjafri ini adalah sebuah hal yang cukup bijak. Pasalnya, di era keterbukaan informasi seperti saat ini, hal-hal yang tersebar di dunia maya akan sangat mudah untuk diakses dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang bekepentingan.
Terlebih, dengan status uji coba terbuka yang diusung oleh Mandiri U-20 Challenge Series 2025 dan penyiaran langsung setiap pertandingan yang dijalani oleh empat negara peserta, membuat calon-calon lawan yang akan dihadapi bisa dengan mudah menganalisis permainan skuat Garuda Muda.
Dan hal ini tentunya akan menjadi sebuah hal yang merugikan bagi anak asuh Indra Sjafri. Dengan lawan-lawan sekelas Iran, Uzbekistan dan Yaman yang notabene merupakan tim-tim kuat di kawasan Asia, mempertontonkan segala kekuatan di laga uji coba terbuka seperti saat ini bukanlah sebuah pilhan yang bijak. Karena akan sangat mungkin, pertandingan-pertandingan yang dijalani oleh Pasukan Muda Merah Putih tersebut rentan untuk dikulik kelemahannya oleh kubu lawan.
Sehingga, demi kebaikan Timnas U-20 di turnamen yang sebenarnya nanti, apa yang diputuskan oleh coach Indra sudahlah sangat tepat. Lagian, lebih baik berjaga-jaga sedari dini daripada merugi dan menyesal di kemudian hari, bukan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Beda dengan Malaysia, Diam-Diam Filipina Punya Pemain yang Debut Bersama Barcelona
-
Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
-
Sempat Tuding Indonesia, Siapa yang Laporkan Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia ke FIFA?
-
Dear Kluivert, di Ronde Keempat Nanti, Pemain Bertenaga Lebih Berharga daripada Pengalaman
-
Jordi Amat Mulai Menurun, Kluivert Harus Berpikir Ulang untuk Plot sang Pemain di Jantung Pertahanan
Artikel Terkait
-
Mengenal Tan Mo Heng: Kiper Keturunan Tionghoa Pertama yang Bela Indonesia di Piala Dunia
-
Raih Kekalahan Beruntun, Fans Harap Tak Berekspektasi Tinggi ke Timnas U-20
-
Aislinn Koning, Istri Sandy Walsh yang Punya Darah Tiongkok
-
Uji Coba Timnas U-20 dan Kegalauan Indra Sjafri di Tengah Tuntutan Penggemar Skuat Garuda
-
Media Vietnam: Marselino Ferdinan Calon Bintang Masa Depan Asia
Hobi
-
AXIS Nation Cup 2025 Tak Hanya Pertandingan, Tapi Juga Karnaval Suporter!
-
AXIS Bawa Energi Baru di ANC 2025, Evan Movic Sulut Api Suporter Bekasi!
-
Beda dengan Malaysia, Diam-Diam Filipina Punya Pemain yang Debut Bersama Barcelona
-
Teka-Teki Ivar Jenner, Betul Cedera atau Memang Sengaja untuk Disingkirkan?
-
Dua Gol dalam Dua Menit! SMAN 10 Bekasi Guncang Babak Preliminary ANC 2025
Terkini
-
El Putra dan Leya Princy Temukan Sisi Diri dalam Peran Cinta & Rangga
-
Pidato Kahiyang Ayu Viral, Netizen Layangkan Kritikan Pedas
-
Lewat Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Sampaikan Maaf kepada Publik
-
Dari Sertifikasi K3 Jadi Mobil Mewah: Daftar Aset Haram Eks Wamenaker Noel yang Disita KPK
-
Waspada Kecanduan Paylater: Digital Debt Trap yang Mengincar Generasi Muda