Thailand Masters 2025 akan menggelar laga perempat final pada Kamis (30/01/2025) di Nimibutr Stadium, Bangkok. Indonesia sendiri berhasil meloloskan 11 wakilnya untuk berebut tempat menuju semifinal.
Alwi Farhan Alhasny yang kini menjadi satu-satunya harapan sektor tunggal putra harus bersiap lakoni laga sulit. Pasalnya, Alwi bakal menghadapi unggulan kedelapan, Nhat Nguyen dari Irlandia.
Dua wakil tunggal putri kompak menantang wakil ruan rumah. Putri Kusuma Wardani akan melawan Pornpicha Choeikeewong, sementara Komang Ayu Cahya Dewi bertemu Pitchamon Opatniputh.
Di sisi lain, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan melawan wakil Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung Jae. Sedangkan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menghadapi Pruthvi Roy/Sai Pratheek asal India.
Peluang wakil ganda putri melaju lebih jauh lagi juga masih terbuka. Namun, sebelumnya Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose harus melawan Hsu Ya Ching/Sung Yu Hsuan dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti bertemu Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan.
Tiga wakil ganda campuran kompak dihadang wakil tuan rumah. Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu kontra Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Ratchapol Makkasasithorn/Nattamon Laisuan.
Selain itu, ada juga Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil yang harys bersiap melakoni laga berat kontra Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Sedangkan, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah kembali bertemu Gao Jiaxuan/Wu Mengying setelah kekalahan di Indonesia Masters 2025.
Jadwal Perempat Final Thailand Mastera 2025 untuk Tim Indonesia
Tunggal Putra
- Alwi Farhan Alhasny vs Nhat Nguyen (Irlandia)
Tunggal Putri
- Putri Kusuma Wardani vs Pornpicha Choeikeewong (Thailand)
- Komang Ayu Cahya Dewi vs Pitchamon Opatniputh (Thailand)
Ganda Putra
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Jin Yong/Seo Seung Jae (Korea Selatan)
- Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Pruthvi Roy/Sai Pratheek (India)
Ganda Putri
- Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose vs Hsu Ya Ching/Sung Yu Hsuan (Taipei)
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan (Hong Kong)
Ganda Campuran
- Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu vs Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong (Thailand)
- Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand)
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah vs Gao Jiaxuan/Wu Mengying (China)
- Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Ratchapol Makkasasithorn/Nattamon Laisuan (Thailand)
Baca Juga
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Workplace Bullying: Perundungan yang Dianggap Normal di Kantor, Relate?
-
Tren Zero Post Gen Z: Memilih Diam, Tapi Tetap Bersuara di Dunia Digital
-
Mini Sling Bag Masih Jadi Favorit Cewek, Ini Daya Tarik dan Tips Memilihnya
Artikel Terkait
-
Rekap Babak 16 Besar Thailand Masters 2025: 11 Wakil Indonesia Lolos
-
Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
-
Asisten STY Pecatan Timnas Indonesia: Keluarga Saya Tinggal di Bali
-
Elkan Baggott OTW Comeback ke Timnas Indonesia: Pemecah Kebuntuan Corner dan Throw In
-
Ole Romeny: Saya Bisa Mainkan 4 Posisi, Pelatih Mau yang Mana?
Hobi
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal