Timnas sepak bola Vietnam dipastikan mendapat kerugian yang cukup besar pasca diberlakukannya aturan baru di cabang sepak bola gelaran SEA Games edisi 2025 di Thailand nanti.
Sekadar menginformasikan, menyadur laman vietnamplus, pihak tuan rumah Thailand memutuskan untuk meniadakan slot pemain senior di cabang sepak bola, dan hanya memperbolehkan para pemain U-22 untuk bertanding di cabang sepak bola.
Hal itu berarti, penambahan slot tiga pemain senior yang diberlakukan semenjak gelaran SEA Games edisi 2017 lalu, tak akan lagi berlaku untuk SEA Games edisi ke-33 yang berlangsung di Negeri Gajah Putih mulai tanggal 9 hingga 20 Desember mendatang.
Adanya keputusan ini tentunya memberikan sebuah kerugian besar bagi Timnas Vietnam. Pasalnya, mau tak mau mereka harus merelakan penyerang ganas mereka, Nguyen Xuan Son untuk menepi dari gelaran.
Alasannya pun jelas, dengan usia Xuan Son yang sudah menyentuh angka 27 tahun, sang pemain diplot untuk mengisi slot pemain senior jika nantinya masih diperbolehkan. Namun sayangnya, dengan keputusan yang telah ditetapkan, penyerang berdarah Brazil tersebut sudah tak mungkin lagi menjadi bagian dari Pasukan Naga Emas Muda di ajang dua tahunan tersebut.
Kehilangan Xuan Son karena aturan baru yang diberlakukan tentu saja membuat Vietnam rugi besar. Pasalnya, publik sepak bola Vietnam sendiri sudah menaruh harapan tinggi kepada pemain yang sukses menggondol gelar pencetak gol terbanyak di ajang AMEC 2024 lalu itu.
Dengan kegarangan dan skill olah bolanya yang mumpuni, Xuan Son bahkan sukses membuat tim sang Raja Sepak Bola Asia Tenggara, Thailand menjadi sekelas tim ayam sayur. Tak tanggung-tanggung, sang Raja ASEAN tersebut harus rela digelontor dua gol oleh Xuan Son di laga final leg pertama (2/1/2025) lalu.
Lesakan 7 gol dan 5 pertandingan yang dijalaninya bersama Vietnam, tentunya menjadi sebuah ancaman menakutkan bagi lawan-lawannya, sekaligus menjadi sebuah kekuatan yang menakutkan di kubu Vietnam.
Sehingga, dengan absennya Xuan Son di SEA Games karena tidak adanya slot untuk pemain senior, membuat Vietnam lagi-lagi harus mengalami kerugian besar dan menata ulang kekuatan yang telah diangan-angankan.
Namun, jika dipikir-pikir, tak adanya Xuan Son di SEA Games nanti, justru membawa keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia, kan?
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Kelas! Asnawi Bersama Port FC Kalahkan Raksasa Sepak Bola di Liga Thailand
-
Saling Berpacu, Duo Wing Back Abroad Timnas Indonesia Sukses Antarkan Klubnya 3 Poin
-
Awal Februari 2025, Kejelian Indra Sjafri Kembali Diuji untuk Tentukan Para Pemain Terbaik
-
Lebih Muda dari Marselino! Mampukah Evandra Florasta Tembus Skuat Garuda di Piala Asia U-20?
-
Meski Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, STY Terus Saja Hadapi Upaya Pembunuhan Karakter
Artikel Terkait
-
Mengejar Ketertinggalan: Paspor Indonesia di Tengah Persaingan ASEAN
-
Kevin Diks Bukan yang Pertama, Daftar 6 Pemain ASEAN yang Pernah Rasakan Atmosfer Bundesliga Jerman
-
Vietnam Pasang Alarm Curiga tentang Perekrutan Patrick Kluivert oleh PSSI
-
Sumpit Nyangkut di Belakang Mata Selama 3 Minggu, Pria Ini Tak Sadar!
-
Netizen Thailand Nilai Jersey Baru Timnas Indonesia: Terbersih di ASEAN
Hobi
-
Rumor Kapten Timnas, Jay Idzes Diminati Juventus, Peluang Tingkatkan Karir?
-
Kelas! Asnawi Bersama Port FC Kalahkan Raksasa Sepak Bola di Liga Thailand
-
Saling Berpacu, Duo Wing Back Abroad Timnas Indonesia Sukses Antarkan Klubnya 3 Poin
-
Kian Tampil Baik di Klub, Pratama Arhan Kirim Kode ke Patrick Kluivert?
-
Diminati Juventus, Jay Idzes Harus Pertimbangkan Peluang Jam Terbang Karir
Terkini
-
Sensasi Sate Taichan di Kopi Pedalaman Jambi: Gurih, Pedas, dan Bikin Nagih
-
Intip 4 Gaya Girly ala Proy Pokvorachat untuk Remaja Kekinian
-
Kim Sung Cheol Minta Maaf Usai Ikut Voting Perbandingan Tubuh Girl Group
-
Awang-Awang Telomoyo, Wisata dengan Spot Foto Kaca Instagramable di Magelang
-
Review Film Thriller Faceless, Perjalanan Seorang Buronan Mencari Keadilan