Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Pelatih Timnas Indonesia senior, Patrick Kluivert (pssi.org)

Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert berpotensi untuk dipusingkan oleh para pemainnya dalam menyusun daftar panggil. Namun beruntungnya, legenda hidup Barcelona tersebut bukan "pusing" dalam artian yang negatif, namun "pusing" dalam artian yang positif.

Hal ini tak lepas dari semakin moncernya para pemain Timnas Indonesia yang berposisi sebagai pemain bertahan. Dari semua nama yang pernah dipanggil ke Timnas Indonesia pada era kepelatihan Shin Tae-yong, hampir semuanya kini menunjukkan progres positif.

Di sektor kanan pertahanan misalnya, empat nama langganan, yakni Sandy Walsh, Asnawi Mangkualam, Kevin Diks dan Eliano Reijnders, semuanya tengah on-fire saat ini.

Asnawi yang belakangan mengunci tempat reguler di Port FC, Eliano yang mulai mencicipi banyak menit bermain bersama PEC Zwolle, Sandy Walsh yang memilih hijrah ke Jepang demi bisa melanggengkan tempatnya di Timnas, hingga Kevin Diks yang "Tua-tua keladi, semakin tua semakin jadi", semuanya memiliki kualitas yang tak kaleng-kaleng.

Pun demikian di sektor tengah. Mees Hilgers yang mulai menapaki menit bermain yang kian bertambah, Jay Idzes yang semakin menawan, Jordi Amat yang menolak menyerah meski sudah masuk usia yang tak lagi muda, Elkan Baggott dan Justin Hubner yang kembali mendapatkan menit bermain, hingga nama-nama yang berkibar di kompetisi domestik seperti Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Muhammad Ferrari hingga Kadek Arel, membuat posisi ini sangat penuh dan ketat untuk diperebutkan.

Bagaimana dengan posisi bek kiri? Tentunya sangat serupa dengan posisi bek kanan dan bek tengah.

Calvin Verdonk yang nyaris tak tergantikan di NEC Nijmegen, Shayne Pattynama yang meskipun mengalami kendala menit bermain di KAS Eupen namun tetap memiliki jadi pemain andalan klubnya, atau bahkan Pratama Arhan yang kini mulai merebut menit bermain penuh bersama True Bangkok United, tentunya membuat Kluivert semakin bingung untuk menentukan nama yang akan diangkutnya untuk menjalani laga melawan Australia dan Bahrain yang menurut jadwal dari AFC akan digelar pada bulan Maret nanti.

Mewahnya lini pertahanan Timnas Indonesia saat ini memang layak untuk disyukuri. Namun ternyata, dengan kemewahan serta penampilan progresif para penggawa di lini pertahanan ini, berpotensi membuat Patrick Kluivert merasakan kebingungan tersendiri.

Belum lagi jika nanti sang pelatih juga menemukan nama-nama baru dari hasil pemantauannya belakangan ini. Bisa-bisa, dirinya dan tim pelatih akan semakin bingung untuk menentukan nama yang tepat untuk dipanggil.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.