Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | zahir zahir
Egy Maulana Vikri saat Membela Timnas Indonesia. (instagram.com/@egymaulanavikri)

Winger berlabel timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri akhir-akhir ini menjadi sorotan para pecinta sepakbola nasional. Pasalnya, pemai berusia 24 tahun tersebut sukses menunjukkan performa yang cukup baik sepanjang gelaran BRI Liga 1 musim 2024/2025 ini.

Dilansir dari laman ligaindonesiabaru.com, bahkan dirinya masuk ke dalam jajaran topskor liga Indonesia musim ini dengan raihan 9 gol.

Performa gemilang Egy Maulana Vikri bersama klub Dewa United di musim ini tentunya membuatnya menjadi salah satu pemain yang cukup dipertimbangkan oleh pelatih timnas Indonesia saat ini, yakni Patrick Kluivert.

Bahkan, banyak pihak yang memprediksi dirinya bisa saja menggeser posisi dari Rafael Struick di starting line-up timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.

Posisi Rafael Struick Bisa Kian Terancam di Timnas karena Egy Maulana Vikri

Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick (Kanan) Saat Melakoni Laga Kontra Libya. (pssi.org)

Meskipun di era Shin Tae-yong Rafael Struick kerap kali bermain sebanyak seorang striker depan, akan tetapi sejatinya pemain berusia 21 tahun tersebut merupakan seorang winger kanan.

Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, di klubnya saat ini, Brisbane Roar FC, Rafael Struick sering dimainkan di posisi aslinya di winger kanan.

Ironisnya, posisi tersebut sama seperti yang ditempati oleh Egy Maulana Vikri saat ini. Kedua pemain tersebut sama-sama memiliki posisi primer sebagai seorang winger kanan di atas lapangan.

Hal inilah yang menjadi alasan posisi Rafael Struick bisa terancam dengan performa Egy Maulana Vikri yang kian gemilang di klub. Belum lagi Rafael Struick sejauh ini baru mencatatkan 9 kali bermain untuk Brisbane Roar FC dan baru mencetak 1 gol.

Di sisi lain, hadirnya Ole Romeny di sektor penyerang utama juga membuat posisi Rafael Struick kian terancam di skuad utama timnas Indonesia.

Kemungkinan besar Patrick Kluivert akan lebih memilih penyerang berusa 24 tahun tersebut sebagai ujung tombak utama daripada Rafael Struick. Hal ini kian membuat peluang mantan pemain ADO Den Haag tersebut makin menipis untuk menembus skuad utama timnas Indonesia.

Perlu diketahui, sejatinya Patrick Kluivert lebih menyukai memasang 1 striker murni dengan ditopang 2 winger di sisi kiri dan kanan. Jika di sektor winger kiri sudah hampir pasti ditempati oleh Ragnar Oratmangoen, maka di sektor winger kanan kemungkinan Rafael Struick akan bersaing dengan Egy Maulana Vikri.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

zahir zahir